jpnn.com - FERRARI punya beban besar mengejar Mercedes. Di sisi lain, mereka juga harus rajin menoleh ke belakang, karena ada beberapa tim yang siap menggigit dan mengganggu upaya menyodok ke depan. Khususnya Williams dan Force India, dua tim yang sama-sama memakai mesin Mercedes.
Williams merasa sangat yakin bisa mengganggu Ferrari, lalu meraih urutan kedua konstruktor di belakang Mercedes. Rod Nelson, chief test engineer Williams, menyampaikan itu.
BACA JUGA: Leicester Malu-malu Bicarakan Gelar Juara
“Tidak perlu diragukan lagi, Mercedes sangat kuat. Tapi Ferrari tidak sekuat mereka. Kami ingin bertarung dengan Ferrari,” ucapnya seperti dilansir ESPNF1.
Dalam dua tahun terakhir, Williams sangat kompetitif di sirkuit-sirkuit high speed. Tahun ini, tim itu merasa yakin bisa sangat kompetitif di semua tipe sirkuit.
BACA JUGA: FIFA Surati Pemerintah Kemenpora, Ini Permintaannya
Direktur teknik Williams, Pat Symonds, lebih berhati-hati dalam bersesumbar. Namun dia menyebut segala target kuantitatif dalam membuat mobil FW38 telah tercapai. “Apakah itu cukup atau tidak (untuk mengalahkan Ferrari), kita harus melihatnya di empat lomba pertama”, ujarnya.
Sedangkan Force India merasa bisa bersaing dengan Williams. Dan kalau Williams bisa bersaing dengan Ferrari, itu berarti Force India juga bisa bersaing dengan Kuda Jingkrak!
BACA JUGA: Masa Depan di Tangan Ferrari
Sergio Perez (Force India). Foto: F1fanatic
Mereka merasa demikian setelah menjalani sesi uji coba yang memuaskan. “Dalam beberapa lomba kami akan sedikit unggul di depan Williams, di lomba lain mereka akan sedikit di depan”, kata Otmar Szafnauer, chief operating officer Force India.
Kalau optimisme kedua tim ini ternyata benar, itu berarti Ferrari harus kerja keras mengembangkan mobil di awal musim. Karena kalau sampai terganggu oleh tim lain di belakang, Mercedes bisa melenggang tanpa gangguan di depan. (aza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roma Akan Jual Miralem Pjanic?
Redaktur : Tim Redaksi