jpnn.com, MANADO - Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menyatakan Gunung Awu di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) berpotensi erupsi setelah terjadi peningkatan kegempaan vulkanik.
Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana menyebut Gunung Awu berstatus siaga level tiga sejak 11 Mei 2022.
BACA JUGA: Gunung Awu Siaga, BPBD Keluarkan Peringatan untuk Warga
"Aktivitas gempa vulkaniknya meningkat," ucap Devy Kamil melalui sambungan telepon dari Manado, Jumat (13/5).
Meskipun berpotensi erupsi, tetapi kapan waktu peristiwa letusan bakal terjadi tidak bisa dipastikan.
BACA JUGA: Pria Ini Mengusir Penagih Utang dengan Parang, Ini yang Terjadi
Oleh karena itu, PVMBG terus memantau kecenderungan aktivitas vulkanik Gunung Awu yang dinaikkan statusnya dari normal ke waspada pada Desember 2021.
"Kami berharap masyarakat mematuhi radius bahaya yang direkomendasikan," ujar Devy.
BACA JUGA: Pasutri Bripka EFJ dan Briptu EM Bikin Malu Polri, Duh
Beberapa rekomendasi yang harus dipatuhi, yaitu masyarakat dan pengunjung/wisatawan jangan mendekati dan beraktivitas di dalam radius 3,5 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu.
Warga di sekitar Gunung Awu diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Lalu, masyarakat juga diajak mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Selanjutnya, masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam