Awas, Harga Beras Bisa Terjun Bebas!

Sabtu, 27 Januari 2018 – 01:42 WIB
Ilustrasi beras. Foto: Bulungan Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya mengatakan, keputusan pemerintah mengimpor beras membuat harga komoditas itu bakal jatuh.

Pasalnya, pemerintah mengimpor beras berbarengan dengan panen raya.

BACA JUGA: Mentan Perkirakan Harga Beras Tetap Stabil Hingga Juni

”Kalau beras impor datang pastinya harga jatuh. Petani harus dilindungi supaya kala panen harga tidak melorot. Patani bukan untung malah buntung,” kata Berly, Kamis (25/1).

Berly menambahkan, strategi antisipasi (exit strategi) penting untuk membuat harga beras stabil dan menguntungkan petani.

BACA JUGA: Mentan Harap Bulog Serap 2,2 juta Ton Beras sampai Juni

Hal itu bisa dilakukan melalui manajemen menyimpan beras impor sebagai stok Bulog.

“Beras hasil impor tidak harus dijual semua. Beras itu distok untuk mengantisipasi lonjakan harga,” imbuh Berly.

BACA JUGA: Pemerintah Impor Beras Lagi, Pilpres Tak Usah Pilih Jokowi

Dia juga meminta pemerintah memperbaiki data produksi beras.

Selama ini, sambung Berly, data produksi beras Kementerian Pertanian (Kementan) tidak akurat.

Sebab, data itu dikalkulasi dari rata-rata produksi dikalikan luas lahan.

”Kalau akurasi data beras tidak benar dan tanpa upaya perbaikan, kemungkinan melahirkan kebijakan bias,” kata Berly. (far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Gapoktan Anggap Mendag Bahagiakan Petani Thailand


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler