LONDON - Cuaca menjadi perhatian serius bagi Sebastian Vettel di balapan Formula 1 seri Kanada akhir pekan ini. Pembalap andalan Red Bull tersebut memiliki kenangan buruk ketika berlaga pada lintasan yang basah di Kanada.
Tepatnya terjadi pada musim 2011 silam. Ketika itu, Vettel sebenarnya memiliki keuntungan karena memulai balapan di pole position. Namun, hujan lebat yang mengguyur lintasan membuat pembalap 25 tahun tersebut harus puas duduk sebagai runner up. Gelar juara akhirnya jatuh ke Jenson Button.
“Itu merupakan momen yang paling gila sepanjang saya membalap di Kanada. Hujannya sangat lebat. Saya belum pernah melihat hujan sedera itu selama balapan. Balapan menjadi sangat sulit. Ketika hanya tersisa sedikit lap, saya membuat kesalahan pertama,” terang Vettel seperti diansir situs resmi F1, Selasa (4/6).
Terlepas dari hujan deras, Vettel mengaku senang berjibaku di Kanada. Catatannya selama bertanding di Kanada juga termasuk oke. Sejak 2010, Vettel tak pernah terlempar dari posisi empat besar.
Pada musim 2010, dia bertengger di posisi keempat. Setelah sempat menjadi runner up pada musim 2011, semusim berselang Vettel kembali nangkring di urutan keempat. Artinya, Vettel memiliki kemampuan mumpuni untuk bersaing guna melaju ke podium.
“Kenapa saya suka dengan balapan di Kanada? Sirkuitnya memiliki irama yang bagus dan merupakan salah satu balapan terbaik kami sepanjang musim. Atmosfer fans juga luar biasa,” tegas Vettel.
Mengenai kegagalannya menjadi juara di Kanada, Vettel hanya menanggapinya dengan cuek.
“Semua kejadian di balapan bisa sangat bagus untuk para penonton. Mereka tidak akan pernah tahu apa yang terjadi hingga berakhirnya balapan,” tegas Vettel. (jos/jpnn)
Tepatnya terjadi pada musim 2011 silam. Ketika itu, Vettel sebenarnya memiliki keuntungan karena memulai balapan di pole position. Namun, hujan lebat yang mengguyur lintasan membuat pembalap 25 tahun tersebut harus puas duduk sebagai runner up. Gelar juara akhirnya jatuh ke Jenson Button.
“Itu merupakan momen yang paling gila sepanjang saya membalap di Kanada. Hujannya sangat lebat. Saya belum pernah melihat hujan sedera itu selama balapan. Balapan menjadi sangat sulit. Ketika hanya tersisa sedikit lap, saya membuat kesalahan pertama,” terang Vettel seperti diansir situs resmi F1, Selasa (4/6).
Terlepas dari hujan deras, Vettel mengaku senang berjibaku di Kanada. Catatannya selama bertanding di Kanada juga termasuk oke. Sejak 2010, Vettel tak pernah terlempar dari posisi empat besar.
Pada musim 2010, dia bertengger di posisi keempat. Setelah sempat menjadi runner up pada musim 2011, semusim berselang Vettel kembali nangkring di urutan keempat. Artinya, Vettel memiliki kemampuan mumpuni untuk bersaing guna melaju ke podium.
“Kenapa saya suka dengan balapan di Kanada? Sirkuitnya memiliki irama yang bagus dan merupakan salah satu balapan terbaik kami sepanjang musim. Atmosfer fans juga luar biasa,” tegas Vettel.
Mengenai kegagalannya menjadi juara di Kanada, Vettel hanya menanggapinya dengan cuek.
“Semua kejadian di balapan bisa sangat bagus untuk para penonton. Mereka tidak akan pernah tahu apa yang terjadi hingga berakhirnya balapan,” tegas Vettel. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dulu Pernah Kalahkan Ajax, Saatnya Kalahkan Belanda
Redaktur : Tim Redaksi