Awas! Jalur Wisata di Selatan Garut Rawan Longsor

Senin, 28 Desember 2020 – 02:05 WIB
Ilustrasi - Jalan di Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tertutup longsor beberapa waktu lalu. ANTARA/Chandra

jpnn.com, GARUT - Para wisatawan diperingatkan untuk berhati-hati terhadap potensi bencana tanah longsor ketika melintasi jalur wisata di selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, terutama di lintas Talegong dan Cisewu.

Imbauan dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, karena jalur tersebut rawan longsor pada musim penghujan seperti yang berlangsung saat ini.

BACA JUGA: Simak, Berikut Daftar 24 Tempat Wisata di DKI Jakarta yang Ditutup Saat Nataru 2021

"Mengimbau kepada pengguna jalan Cisewu, Talegong, Pangalengan harap berhati-hati dan waspada," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sopyan di Garut, Minggu (27/12).

Agus menjelaskan, jalur Cisewu dan Talegong merupakan lintas selatan Jabar yang menghubungkan Kabupaten Garut dengan Bandung yang selama ini selalu terjadi tanah longsor saat musim hujan.

BACA JUGA: Kasus Asusila Sesama Jenis di RSD Wisma Atlet Naik ke Penyidikan, Siapa Tersangkanya?

Bila turun hujan lebat di daerah itu, pengendara disarankan menghindari titik-titik yang memiliki potensi bencana tanah longsor agar tidak menjadi korban.

"Kalau hujan lebat harap menghindar dari potensi-potensi longsor," ucap Agus.

BACA JUGA: Andai Bung Hatta Tahu Pemerintah Berupaya Ambil Alih Lahan Pesantren Rizieq Shihab

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Nugraha menambahkan, pengendara diimbau untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalur selatan yang memiliki titik potensi longsor saat musim hujan.

Jalur selatan Garut, kata dia, memiliki medan jalan pegunungan yang terdapat jurang dan tebing, sehingga harus lebih berhati-hati saat melewatinya.

"Pengendara yang melewati kawasan pegunungan untuk berhati-hati, terutama saat hujan," pinta AKP Asep.

Jalur selatan lintas Talegong dan Cisewu juga merupakan akses yang menghubungkan sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Garut.

Sejak musim hujan, beberapa kali bencana tanah longsor melanda Kecamatan Talegong, dan Kecamatan Cisewu.

Bahkan bencana longsor di daerah itu pernah merusak pemukiman rumah penduduk, dan juga menutup badan jalan provinsi sehingga arus kendaraan dari dua arah tidak bisa melewati jalur tersebut.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler