Awas! Jangan Terlalu Lama Kenakan Skinny Jeans, 'Itunya' Bisa Kepanasan

Jumat, 03 Juli 2015 – 06:33 WIB
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos

jpnn.com - CELANA denim, yang mencengkeram kaki terlalu erat, bisa menekan jaringan kulit dan pembuluh darah. Nah, bahaya itu menjadi berlipat pada celana denim superketat seperti skinny jeans.

Baru-baru ini, dunia digemparkan oleh berita seorang perempuan asal Australia yang betisnya membengkak parah. Perempuan 35 tahun itu pun tidak bisa berjalan. Ternyata hal tersebut terjadi lantaran dia mengenakan skinny jeans seharian penuh.

BACA JUGA: Mual Muntah di Trimester Pertama? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Hal itu diperparah dengan posisinya yang sering berjongkok saat membantu keluarganya pindah rumah. Seberapa berbahayakah celana ketat yang populer itu?

”Prinsipnya begini. Di kaki ada pembuluh darah utama, pembuluh darah balik, dan saraf,” jelas dr Lilik Widodo SpBS.

BACA JUGA: Golongan Darah Anda O? Wajar jika Kerap Digigit Nyamuk

Dokter Lilik menambahkan, kerja pembuluh darah balik atau vena tersebut seakan dipompa. Yang memompa adalah otot. Strukturnya pun berbeda dengan pembuluh darah utama. Karena itu, penggunaan skinny jeans secara terus-menerus bisa mengganggu kerja vena.

Bagian mana saja yang terganggu? ”Bergantung. Yang kenceng (ketat, Red) sebelah mana? Kalau yang kenceng mulai pantat, kemudian paha, sampai betis, ya bisa jadi masalah semuanya,” ucap dokter berusia 51 tahun tersebut.

BACA JUGA: Lakukan ini Agar Miss V Tetap Sehat dan Wangi

Dia mengibaratkan pemakaian skinny jeans dengan penggunaan jam tangan atau karet gelang. Jika terlalu lama menekan beberapa area, kerja aliran darah bisa terhambat. Karena letaknya di kaki, kerja aliran darah baliknya yang paling terganggu. Selain aliran darah yang terganggu, pemakaian celana ketat bisa mengganggu kerja saraf.

Penggunaan skinny jeans yang terlalu lama bisa mengakibatkan nyeri pada beberapa bagian yang bisa berkembang menjadi mati rasa. Mati rasa itu jangan sampai dianggap enteng. Jika yang mati rasa adalah organ vital dan dialami laki-laki, ada hal sangat serius yang sedang terjadi. ”Itu pertanda torsio testis. Buah zakarnya terpelintir,” ucap alumnus FK Unair tersebut.

Torsio testis akan menjurus pada nyeri hebat yang jika tidak dihentikan akan membuat organ itu mati. Jika sudah begitu, jalan satu-satunya yang bisa dilakukan hanyalah kastrasi.

”Itu yang paling berat. Kalau masih tahap ringan, testisnya jadi kepanasan. Karena panas, ia akan mengganggu sperma,” tutur dokter Lilik. Sperma yang terganggu tentu berakibat pada kesuburan. Lilik pun menyarankan pria dan perempuan memilih celana yang lebih longgar.

Masalahnya, skinny jeans sangatlah fashionable. Memeluk tubuh dengan sempurna, kita bisa memamerkan curve yang cantik. Tapi, itu tidak berarti celana longgar tak bisa keren. Sheila Andina, fashion designer, merekomendasikan fit, slim fit, atau loose fit jeans sebagai pengganti skinny.

”Yang penting, pilih yang cutting-nya pas di badan. Misalnya, fit atau slim fit. Efeknya sama dengan skinny jeans,” saran dia. Padukan dengan wedges atau gladiator heels. Tetap seksi. (fit/c7/na)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Kelaparan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler