BACA JUGA: Bom di Restoran, 45 Meninggal
Pemerintah Tiongkok kemarin (11/12) merilis daftar hitam obat-obatan herbal palsu.Dalam blacklist itu, tak kurang dari 74 situs menawarkan berbagai produk herbal palsu
BACA JUGA: California Tekor, Schwarzenegger Pusing
Langkah itu ditempuh Tiongkok sebagai tindak lanjut laporan warga
BACA JUGA: Gubernur Illinois Abaikan Seruan Mundur Obama
Mereka kemudian menurunkan tim untuk menyelidiki laporan tersebut''Ternyata, situs-situs yang menjual obat-obatan herbal palsu sangat banyak,'' tulis SATCM.
Dengan dalih ingin lebih melindungi konsumen maupun menjaga citra obat-obatan tradisional Tiongkok, mereka pun memublikasikan nama-nama situs-situs nakal ituHarapannya, masyarakat bisa lebih berhati-hati bila akan mengonsumsi obat-obatan, khususnya yang jenis herbalKemarin sebagian besar situs yang masuk daftar hitam tersebut langsung ditutup.
Obat-obatan yang ditawarkan situs-situs itu diklaim mempunyai manfaat cukup beragamDi antaranya, mampu mengatasi tekanan darah tinggi, aneka macam penyakit kulit, diabetes, sampai tumor
Di samping itu, sebagian situs tersebut dimiliki beberapa organisasi yang mengklaim mempunyai kaitan dengan beberapa institut riset di TiongkokSalah satu lembaga riset yang namanya ikut dibawa-bawa adalah China Research Centre for Chinese Medicine
Sejatinya, pemerintah sudah memiliki penangkal jitu untuk menjaga citra obat-obatan tradisionalnyaYakni, pihak-pihak yang ingin menjualnya secara online harus mengantongi izin resmiSejauh ini, baru sepuluh perusahaan saja yang memiliki izin resmi menjual obat-obatan herbal Tiongkok via internet
Dilansir Xinhua, di antara lembaga-lembaga yang menjual lewat situs-situs nakal tersebut adalah International Diabetes Institute of Genetic Engineering (www.010gbw.com), China Research Center for Chinese Medicine (www.gxykf8.cn), dan China Cardiovascular Research Institute (www.gxy007.cn).
Tidak dimungkiri bila industri obat-obatan herbal menjadi suatu bisnis yang sangat menjanjikanTak hanya di Tiongkok, namun juga di seluruh penjuru duniaDilaporkan oleh China Commodity Marketplace, perusahaan konsultan yang berpusat di Hongkong, untuk penjualan dalam rentang sebelas bulan pertama 2007 saja, produsen bisa meraup sampai USD 17,1 miliar (setara dengan Rp 183,7 triliun)(dia/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benazir Bhutto Raih Penghargaan HAM
Redaktur : Tim Redaksi