BACA JUGA: DK PBB Larang Organisasi Pakistan
Rabu (10/12) malam, penghargaan itu diterima putranya, Bilawal Bhutto Zardari.”Ibu saya telah melakukan segala yang terbaik demi membela demokrasi dan hak-hak asasi manusia di Pakistan,” papar Bilawal dalam wawancara dengan Associated Press
BACA JUGA: Ganti Rugi untuk Korban Susu Beracun
Tanpa mempedulikan keselamatannya sendiri, perempuan berkerudung itu tidak kenal lelah memperjuangkan demokrasi.Bahkan, saat ajal menjemputnya pada 27 Desember 2007 lalu, dia sedang mengobarkan semangat demokrasi rakyat Pakistan
BACA JUGA: Cara Jitu Putin Membendung Kritik
”Ini juga penting bagi seluruh dunia,” serunya sambil membaca penggalan tulisan BhuttoPenghargaan di bidang HAM itu diberikan PBB tiap lima tahun sekaliPenganugerahan penghargaan kemanusiaan itu juga selalu diselenggarakan pada 10 Desember di New York untuk memperingati Universal Declaration of Human RightsSaat ini, deklarasi HAM yang menjadi acuan penerapan HAM di seluruh dunia itu genap berumur 60 tahun
Selain Bhutto, penghargaan HAM tahun itu juga diberikan kepada mantan Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) Ramsey Clark serta biarawati Dorothy Stang yang menjadi korban pembunuhanOrganisasi pengawas HAM internasional Human Rights Watch (HRW) serta pendiri Keadilan untuk Jamaika DrCarolyn Gomes juga diumumkan sebagai penerima penghargaan HAM PBB tersebutDua yang lain adalah pendiri rumah sakit di Kongo DrDenis Mukwege dan pengacara HAM Kanada Louise Arbour. (hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Dalang Teror Mumbai Tertangkap
Redaktur : Tim Redaksi