jpnn.com, JAKARTA - Mixed double Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengantongi satu tiket final Indonesia Masters 2018, usai menang dalam derby Indonesia melawan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pada pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1) itu, Owi/Butet, panggilan sayang Tontowi/Liliyana menang 22-20, 21-17.
BACA JUGA: Kalah dari Greysia/Apriyani, Ganda Korea Kesal sama Istora
Di final siang ini, Owi/Butet (ranking tiga dunia) akan berhadapan dengan ganda Tiongkok peringkat 25 dunia Zheng Siwei dan si cantik Huang Yaqiong.
BACA JUGA: Begini Cara Ginting Meraih Tiket Final Indonesia Masters
Zheng Siwei/Huang Yaqiong ke final setelah mengalahkan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia) 21-18, 21-14. "Siwei/Yaqiong adalah pasangan baru yang sama-sama kuat sebelum dipasangkan," kata Butet kepada JawaPos.com.
Ya, sebelum Zheng Siwei dan Huang Yaqiong dipersatukan, mereka adalah momok seluruh ganda campuran di dunia.
BACA JUGA: Lihat Tengilnya Marcus/Kevin di Semifinal Indonesia Masters
Bahkan, saat ini Zheng Siwei bersama pasangan sebelumnya, Chen Qingchen, masih nangkring di peringkat pertama dunia. Sementara Huang Yaqiong, berada di ranking dua dunia bersama Lu Kai. Zheng Siwei dan Huang Yaqiong dipersatukan oleh para pelatih di Tiongkok di akhir tahun lalu.
Kabarnya, salah satu alasan dua ganda kuat Tiongkok dipisah, dan memunculkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong adalah Tontowi/Liliyana.
Zheng Siwei/Chen Qingchen maupun Lu Kai/Huang Yaqiong selalu kesulitan menaklukkan Owi/Butet. Meski peringkat kedua ganda Negeri Panda itu lebih baik, namun saat menghadapi Owi/Butet sering tak ada artinya.
So, muncullah Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Tiongkok sepertinya rela peringkat satu dan dua dunia di sektor ganda campuran terkikis gara-gara penasaran sama Owi/Butet.
Dan di final Indonesia Masters siang nanti pembuktian pertama. Untuk pertama kalinya, Zheng/Siwei mendapat kesempatan bertemu dengan Owi/Butet. Di Istora!
Final ganda campuran nanti dijamin bakal sengit. Buat Owi/Butet, partai puncak nanti sekaligus sebagai panggung pembuktian mereka bisa juara saat turnamen digelar di Istora.
"Kami ingin memberikan yang terbaik dan maksimal. Mudah-mudahan sebagai tuan rumah kami dapat dukungan suporter dan bisa juara di Istora yang baru ini,” tutur Butet seperti dikutip dari Djarum Badminton. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Ratchanok Intanon dan Semangkuk Bakso
Redaktur & Reporter : Adek