jpnn.com, SURABAYA - Hati-hati saat berhadapan dengan orang yang tak dikenal. Bisa jadi akan kena tipu seperti yang dialami Khusaini, 35.
Pemilik konter telepon seluler (ponsel) di Jalan Taruna, Wage, Taman, tersebut nyaris menjadi korban pencurian.
BACA JUGA: Anak Desak Beli Handphone, Orang Tua Terpaksa Mencuri
Ceritanya, Sabtu lalu, Khusaini kedatangan pengamen. Namanya Budi Setiawan. Saat datang, pengamen itu memasang wajah memelas.
Tak sekadar meminta uang, pemuda 21 tahun tersebut mengaku kelaparan karena belum makan seharian.
BACA JUGA: Demi Kado Pacar, Nekat Curi i-Phone Sahabat Sendiri
Khusaini iba. Dia lantas pergi ke belakang konter untuk mengambil makanan ringan.
Saat kembali ke depan, dia tidak melihat pengamen itu. Budi sudah menghilang.
BACA JUGA: Demi Modal Kencan Rela Nyuri Handphone
''Tak lama, korban sadar ada dua ponsel di etalase yang hilang," tutur Kapolsek Taman AKP Samirin.
Khusaini keluar untuk mengejar Budi. Korban kemudian melihat kerumunan orang.
Ternyata, mereka sedang menginterogasi Budi. Ya, warga Desa Kesamben, Blitar, tersebut menjalankan aksi serupa sehari sebelumnya.
Korban lainnya, Mohamad Haimin, juga termakan tipu daya pelaku yang minta makan saat mengamen. Dia pun kehilangan ponsel di rumahnya sendiri.
''Korban pertama tidak sengaja melihat pelaku saat itu. Langsung diteriaki maling sehingga massa berdatangan," imbuh Samirin. (edi/c18/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tergeletak di Pinggir Jalan, Wajah Bonyok Pula
Redaktur & Reporter : Natalia