Awas, Penimbunan Voucher Pulsa Listrik

Selasa, 01 Januari 2013 – 12:47 WIB
JAKARTA - Mulai hari ini kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDR)  mulai diberlakukan. Namun pemerintah diminta mengantisipasi penimbunan kupon pulsa listrik yang bisa meresahkan masyarakat.

Direktur Pengkajian Energi Universitas Indonesia (UI) Iwa Garniwa juga memerkirakan menjelang TDL per 1 Januari 2013, telah terjadi penimbunan pulsa listrik di masyarakat. "Penimbunan bisa jadi dilakukan pelanggan listrik prabayar alias yang mengisi dengan token atau pulsa listrik," ungkapnya, Senin (31/12).

Menurut dia, hal itu memang satu persoalan tersendiri dan akan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari. "Dengan sistem pulsa atau prabayar, masyarakat dapat membeli terlebih dahulu sebelum TDL naik. Jadi bayar menggunakan pulsa listrik dengan perhitungan tarif lama," tukasnya.

Apalagi, dalam pulsa tersebut tidak ada batas waktu berakhir atau kadaluawrsa. Dengan begitu, otomatis bisa menikmati keuntungan hingga 15 persen pada akhir tahun nanti. "Kita beli pulsa dengan harga yang murah sekarang (sebelum naik 1 Januari 2013). Nah, kita boleh kan tidak langsung pakai," bebernya.

Namun, menurut dia, kasus itu tidak termasuk dalam kategori penimbunan energi seperti BBM yang sering terjadi sebelum adanya kenaikan harga. Karena itu, kerugian terhadap konsumsi energi PLN tidak bisa diperhitungkan. "Itu kan cuma pulsa doang. Bukan pada energinya," jelasnya. (wir/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Subsidi Sisa 120 Ribu KL

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler