Awas, Penjual Obat Catut Nama Wagub

Senin, 28 Mei 2012 – 08:12 WIB

SOREANG- Jelang Pilgub Jabar 2013 mendatang, rupanya dimanfaatkan sejumlah oknum sales obat untuk melancarkan aksi penipuan terhadap para pemilik warung di Kabupaten Bandung. Seperti yang terjadi di Kampung  Sukarame RT2 RW1 Desa Parung Serab, Kecamatan  Soreang, mereka mencatut nama Wagub Jabar Dede Yusuf  untuk menjual produknya.

Tak hanya itu, mereka juga menjanjikan pemilik warung hadiah langsung berupa televise dan uang senilai Rp600 ribu per bulan selama enam bulan.

“Mereka mengatakan kepada saya bahwa Dede Yusuf akan membagi-bagikan hadiah karena akan mencalonkan kembali dalam pilgub. Tapi, dengan syarat harus membeli obat dari mereka. Penjualan obat itu juga bertepatan dengan ulang tahun salah satu produk obat,” kata Enung Warningsih seorang pemilik warung kepada wartawan kemarin ( 27/5).

Enung bercerita pada Sabtu (26/5) sekitar pukul  12.00 WIB dirinya didatangi tiga orang pria dengan usia sekitar 40 tahunan dengam menggunakan mobil avanza yang berwarna silver. Ketiga orang tersebut kemudian makan di warung makan miliknya. “Mereka mengaku berasal dari perusahaan distributor obat Gratia Husada Pharmacetial Semarang yang menawarkan sejumlah produk yang dibawanya. Dan mereka juga mengiming-imingi ada promo dan hadiah dari wagub,” katanya.

Salah seorang dari mereka yang memperkenalkan dirinya bernama Wiwin SE. “Dia mengatakan saya terpilih sebagai  pemilik warung yang mendapatkan hadiah dari Dede Yusuf. Syaratnya, harus membeli dua dus multivitamin anak seharga Rp480 ribu,” bebernya.

Selain itu, ketiga sales yang memakai seragam baju warna putih dan celana panjang krem itu meminta agar warung Enung mau dipasangi plang reklame bergambar Dede Yusuf. Imbalannya, Enung akan diberikan uang sewa space reklame sebesar Rp 600.000 per bulannya selama 6 bulan.

“Ciri-cirinya ketiga orang sales pria ini berusia sekitar 40 tahunan, semuanya berperawakan sedang dan berwajah ramah. Tapi yang menonjol yakni Wiwin, kulitnya sawo matang, tanpa kumis kedua kelopak matanya hitam,” ucap Enung.

Sebenarnya Enung ragu kepada ketiga orang tersebut tapi karena salah seorang pria yang bernama Wiwin terus berusaha untuk meyakinnya, sehingga tanpa sadar enung mengambil uang Rp480 ribu untuk sepuluh botol multivitamin.

“Wiwin ini ngomongnya nyerocos terus menjelaskan pada saya. Seolah enggak ngasih kesempatan berfikir, apalagi di warung juga saya lagi sibuk melayani pembeli. Setelah sadar sebelum mereka pergi saya panggil kembali, dia bilang nanti jam empat sore balik lagi mau masang reklame sekaligus menyerahkan hadiah yang dijanjikan pada saya,” ujar Enung.

Namun, hingga kini ketiga orang sales tersebut tidak datang lagi ke warungnya. Diduga ketiga orang tersebut telah banyak menelan korban selain dirinya. “Setelah itu baru sadar saya telah ditipu oleh mereka. Sehingga multivitamin yang saya beli dari mereka disimpan saja dan tidak dijual. Karena  saya tidak berani menjual kembali takut barang palsu,” jelasnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Bandung AKP Hairullah mengaku, belum mendapat laporan atas kejadian itu. “Jika memang itu tindak penipuan silakan lapor kepada kami atau polsek terdekat,” katanya. Ia juga mengaku akan melakukan pendalaman terhadap modus kasus itu.(why)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelas 4 SD Paksa Kelas 1 SD Oral Seks


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler