Awas, Peredaran Uang Palsu Meningkat

Rabu, 17 Juli 2013 – 19:05 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu menjelang lebaran Idul Fitri. Pasalnya kasus upal mengalami peningkatan selama Ramadan karena pelaku memanfaatkan kelengahan masyarakat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengatakan, meningkatnya peredaran upal bisa disebabkan beberapa faktor, salah satunya peningkatan aktivitas ekonomi menjelang lebaran.

“Biasanya karena aktifitas ekonomi masyarakat meningkat sehingga peredaran uang juga meningkat,“ kata Rikwanto di Jakarta, Rabu (17/7).

Dijelaskannya, kesibukan masyarakat terutama pedagang dalam melakukan transaksi kerap dimanfaatkan pelaku mengedarkan upal. Apalagi masyarakat tidak lagi sempat untuk memperhatikan uang tersebut saat melakukan transaksi.

"Para pedagang kecil yang belum mengetahui secara pasti mengenai uang palsu kerap jadi sasaran. Mereka sibuk transaksi, itu yang dimanfaatkan oleh pelaku,“ ujar Rikwanto.

Modus yang dijalankan pelaku biasanya juga sulit terpantau, misalnya mereka juga membeli barang seperti pembeli lain pakai upal, kemudian memperoleh kembalian dalam bentuk uang asli.

"Kesibukan melakukan transaksi jual beli jangan membuat pedagang lengah. Kita himbau masyarakat lebih berhati-hati dan segera melapor ke pos polisi terdekat bila menemukan upal," pungkasnya.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masalah Transportasi Mudik Selalu Sama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler