Awas, Persebaya di Ujung Tanduk

Minggu, 04 September 2011 – 15:07 WIB
SURABAYA - Nasib Persebaya kian di ujung tandukJika tak juga berhasil merampungkan konflik internal, bisa jadi klub berjuluk Green Force itu benar-benar tak bisa mengikuti kompetisi PSSI lagi

BACA JUGA: Tiga Tim Masih Belum Clear

Ini karena PSSI memberikan batas waktu kepada klub-klub yang berkonflik untuk menyelesaikannya hingga Senin (5/9) besok.

Maklum, persoalan itu tak lagi menjadi masalah bagi Persebaya
Sebab, PSSI akan membawa kasus itu ke AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) besok

BACA JUGA: Bos Ducati Akui Motornya tak Cocok dengan Gaya Rossi

"Kami akan berkonsultasi kepada AFC tentang klub-klub yang mengalami dualisme, termasuk Persebaya," kata Sihar Sitorus, ketua komite kompetisi PSSI, yang dihubungi Jawa Pos.  Selain Persebaya, klub yang masih menyisakan problem serupa adalah Arema dan Persija


Ancaman absen dari kompetisi itu tak ditutupi Sihar

BACA JUGA: Garuda Tetap Optimistis Lolos

"Nama besar klub bukan jaminanKalau klub tersebut memang bermasalah, tugas mereka untuk menuntaskan lebih dahulu," kata dia.

Sejak awal PSSI sudah berpesan kepada dua kubu itu untuk duduk satu meja merampungkan konflik yang berkembangNyatanya mediasi tak juga dilakukan sampai saat iniUsaha Ketua Pengprov PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti untuk mempertemukan dua pihak yang berseteru di Hotel Singgasana pada 28 Agustus lalu juga gagalMaklum undangan tak sampai kepada kedua pihakWaktu itu pertemuan hanya diikuti oleh beberapa klub dan bukannya dua pucuk pimpinan PersebayaWishnu Wardhana, ketua umum Persebaya divisi utama datang sebagai wakil sakti, sedangkan Cholid Goromah yang memimpin Pengkot PSSI Surabaya di pihak lain mengaku tak menerima undangan
  
Usai musyawarah anggota luar biasa (musanglub) Persebaya pada 10 Agustus lalu konflik Persebaya mulai merebakMusanglub tersebut melengserkan Wishnu sebagai ketua umum Persebaya dan mendudukkan Cholid sebagai penggantiSebanyak 29 klub dari 30 anggotanya menyatakan kesepakatanMusanglub itu sekaligus mengakui PT persebaya sebagai badan legal Persebaya pada kompetisi PSSIDi tengah jalan sejumlah klub mengklaim mendirikan PT baru, PT Mitra Muda BerlianMereka juga mengakui Persebaya ikut serta pada kompetisi PSSI

Bekal apa yang akan dibawa PSSI ke AFC nanti? "Kami berbekal dokumen yang sudah kami terima dari Persebaya saat asistensi laluJika memang ada perkembangan kami akan laporkan tapi jika tidak kami melaporkan apa adanya," terang Sihar

Sementara itu mantan pengurus Pengprov PSSI Jatim Andi Slamet berharap konflik itu tak smapai ke telingan AFCSebab, konsekuensi yang diterima Persebaya bisa sangat berat, yakni absen dari kompetisiImbasnya Persebaya bisa terhapus dari peta sepak bola tanah air

"Saya menyesalkan banyaknya pihak yang berseteruBanyak sekali yang ambil suara dan memperkeruh konflik yang berkembang, bukannya mengambil solusi," kata Andi

Dia berharap semua pihak duduk pada satu meja dengan kepala dingin"Waktunya sudah sangat mepetJika tak ada solusi dan PSSI benar-benar melaporkan persoalan ini kepada AFC kita sendiri yang akan merugi," sesal dia(vem/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi Sampaikan Frustrasi via Helm


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler