jpnn.com - Bagi orang-orang yang menjalankan ibadah puasa Ramadan, setelah seharian menahan lapar dan dahaga, waktu berbuka puasa sangat dinantikan. Sayangnya, banyak orang-orang yang justru menjadi kalap dengan terlalu banyak makan. Akibatnya keluhan perut tak nyaman pun sering dirasakan.
Lalu, apa saja bahaya yang dapat timbul akibat terlalu banyak makan saat buka puasa?
BACA JUGA: Cerita El Rumi Berpuasa 17Jam Sehari di Luar Negeri
Waspadai gangguan pencernaan
Menurut dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, gangguan pencernaan adalah hal pertama yang akan dirasakan jika Anda terlalu banyak makan saat buka puasa.
BACA JUGA: Ivan Gunawan Hindari Minum Es Selama Puasa
Selama berpuasa, lambung istirahat. Jika saat berbuka puasa Anda langsung mengonsumsi makanan dalam porsi berlebih, maka lambung akan “terkejut”. Maka sistem pencernaan langsung bekerja dengan berat, sehingga menimbulkan rasa tak nyaman di perut seperti kembung, nyeri, mual, dan muntah.
Sementara menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, makan berporsi besar saat buka puasa juga tak dianjurkan bagi penderita sakit mag. Jika buka puasa tak dimulai dengan porsi secukupnya, sangat berisiko mengakibatkan refluks atau naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan.
BACA JUGA: Syahrini Siapkan Menu Berbuka Puasa, Spesial untuk Reino Barack
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat juga dapat membuat tubuh merasa lemas dan mengantuk setelahnya. Risiko lain yang bisa terjadi jika terlalu banyak makan saat buka puasa adalah kenaikan berat badan. Kondisi-kondisi tersebut tentu akan sangat mengganggu produktivitas Anda.
Makanan-makanan yang baik untuk buka puasa
Masih menurut dr. Anita Amalia Sari, makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa seharusnya tak berbeda jauh dengan yang dikonsumsi saat tak berpuasa. Tentu saja, makanan-makanan tersebut harus memiliki nutrisi yang seimbang.
Beberapa makanan yang disarankan untuk disantap saat berbuka puasa, antara lain:
- Buah dan sayuran
- Nasi merah
- Daging, atau pengganti daging (contohnya ikan, ayam, telur, tahu, dan kacang-kacangan)
- Susu dan produk susu (misalnya yoghurt dan keju)
- Makanan mengandung lemak dan gula, namun jangan mengonsumsinya dalam jumlah banyak
- Buah kurma juga bisa menjadi salah satu menu pilihan saat berbuka puasa karena dapat menjadi sumber energi yang sangat baik, dan kaya potassium yang bisa membantu fungsi otot dan saraf.
Sementara untuk nasi merah, dapat dipilih karena merupakan jenis karbohidrat kompleks. Pilih pula daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, serta produk susu yang rendah lemak.
Selain makanan yang sudah disebutkan di atas, saripati ayam juga bisa menjadi pilihan lain yang dapat dikonsumsi untuk buka puasa, karena bisa meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Selain itu, saripati ayam dinilai dapat memberikan tambahan energi.
Menu-menu yang biasa disajikan saat buka puasa memang selalu menggoda, namun ada baiknya Anda tetap menahan nafsu, dan menjaga porsinya. Hindari terlalu banyak makan saat buka puasa, untuk mencegah kondisi perut tak nyaman yang bisa mengarah pada gangguan pencernaan.(RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Kiat Aman Menjalankan Puasa bagi Penderita Mag
Redaktur & Reporter : Yessy