MALANG - Persegres Gresik harus ekstra kerja keras untuk mendulang point jika ingin mentas dari zona merah. Bagaimana tidak, hanya tinggal tiga laga lagi yang harus diselesaikan tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini. Termasuk laga tandang menghadapi Arema Indonesia dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion Kanjuruhan, Malang hari ini (30/6).
Dalam laga ini, meraih point adalah harga mati. Sebab, dua laga sisa, Persegres akan menghadapi dua tim kuat asal Papua yaitu Persiwa dan Persipura. "Minimal kami bisa dapat satu point dulu ketika menghadapi Arema. Satu point itu sangat berarti buat menaikkan posisi kami. Meskipun kami juga tergantung dengan laga tim lain,"papar Djoko Susilo, pelatih Persegres, kemarin (29/6).
Persegres akan tampil dengan amunisi lengkap untuk menghadapi Arema. Dua pemain belakang mereka Ade Suhendra dan Lan Bastian dipastikan bisa memperkuat pertahanan Persegres setelah pada laga kontra Persela lalu absent karena akumulasi kartu.
Djoko mengharapkan dengan turunnya mereka,pertahanan Persegres bisa lebih rapat daripada ketika menantang Persela lalu. "Ade dan Lan adalah tumpuan kami di pertahanan,"ujarnya.
Meski tampil dengan full tim, Persegres juga harus waspada. Terlebih pergerakan kapten Arema, Herman Dzumafo Epandi. Pemain asal Kamerun ini ini memiliki keahlian yang mumpuni sebagai bomber handal. "Meski demikian semua penggawa Arema harus kami waspadai,"tambahnya.
Memang, di atas kertas Persegres sudah kalah duluan. Terlebih mental para penggawa Arema saat ini juga sedang di atas angin. Dalam laga kandang melawan Persiba lalu, Arema berhasil mencukur Persiba Balikpapan 3-1.
"Saat ini Arema juga butuh point penuh untuk mencapai peringkat 10 besar,"jelas Djoko. Meski demikian, Djoko tetap berharap para pemain bisa tampil fight, dan penuh motivasi. "Tetap fokus dan all out,"tegas Djoko.
Kendati di atas angin, pelatih Arema, Suharno kembali mewanti-wanti anak asuhnya untuk tetap menjaga konsentrasi selama 90 menit. Persegres memang tidak sekuat Persiba. Namun, Persegres jelas punya potensi untuk menyulitkan.
"Secara keseluruhan mereka tim yang bagus. Kami sudah siapkan antisipasi untuk meredam Persegres,"ujarnya. Antisipasi tersebut adalah meredam sejumlah pemain kunci Persegres, mulai Gustavo Chena, Rahmat "Pochi" Rivai, hingga Gaston Castano.(ovi/jpnn)
Perkiraan Pemain
Arema Indonesia (4-4-2) : 1-Kurnia Meiga (gk) ; 25-Khusnul Yuli, 3-Seme Pierre Patrick, 53-Munhar, 37-Sutikno; 8-Muhammad Ridhuan, 19-Feri Aman Saragih, 12-Hendro Siswanto, 41-Dendi Santoso ; 17-Alain N"Kong, 99-Herman Dzumafo
Pelatih : Suharno
Persegres (4-3-3) : 1-Ade Mochtar (pg), 2- M Kusen, 3- Lan Bastian, 5-Ade Suhendra, 4-Duani Pasatria, 8- Claudio Pronetto, 11-Agus Indra Kurniawan, 10-Gustavo Chena, 17-Rahmat Rivai, 32-Gaston Castano, 33-Marwan Sayedeh
Pelatih: Djoko Susilo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Matangkan Tim, Biasakan Tanpa Aji
Redaktur : Tim Redaksi