Menurut dia, saat ini masalah gas menjadi fokus pemerintah di tengah kisruh kontrak LNG Tangguh
BACA JUGA: Tahun 2009, Pertamina Kurangi Investasi
Wapres Jusuf Kalla pun sudah mewanti-wanti kalah sekarang LNG sangat dibutuhkan, tapi anehnya malah ada penandatanganan kontrak."Ini kan bertolak belakang
BACA JUGA: Ajukan Lifting Baru Gas dan Batu Bara
Jadi kalau harga gas sekitar USD 9,75 per mile-mile british unit (mmbtu)," kritiknya.Menanggapi itu, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pemerintah sejauh ini belum bisa melakukan intervensi karena kesepakatan antara kedua pihak tersebut masih nota kesepahaman (MoU) dalam tataran mikro.
"Pertamina dan Medco silakan saja membuat kesepakatan
Lanjut dikatakan, Pertamina yang melakukan negosiasi ada kalanya pakai "topi" pemerintah, ada kalanya "topi" korporat
BACA JUGA: KPR Mandiri Tembus Rp10,90 T
Porsi pemerintah dalam suatu proyek tersebut terbatas karena usaha patungannya melalui BP Migas."Perlu ditegakan bahwa proyek tersebut masih terkait permasalahan dengan pemerintah daerah dan belum dilaporkan kepada kami," tadasnya(esy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penurunan Harga Minyak Tekan Defisit APNB
Redaktur : Tim Redaksi