Awasi Sopir Mabuk

Rabu, 08 September 2010 – 11:09 WIB

BANDUNG
- Tidak menentunya kondisi cuaca cukup berpengaruh kepada kesehatan sopir dan kondektur busDari 120 sopir dan kondektur, sebanyak 30 persennya mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)

BACA JUGA: Besok Satpol PP Bandung Operasi Pembersihan Gepeng



Kepala Klinik di Terminal Cicaheum dr R Setiawan TJ mengatakan, besarnya angka pengidap ISPA terjadi karena pengaruh faktor cuaca yang saat ini terasa ekstrim
"Itu juga tidak terjadi pada sopir dan kondektur, tapi banyak penumpang yang mengeluhkan batuk dan flu," kata Setiawan disela-sela pemeriksaan di klinik gratis Terminal Cicaheum.

Dari dua hari pelaksaan pengobatan gratis, kata Setiawan, sebesar 20 persen penumpang mengeluhkan penyakit ISPA

BACA JUGA: Karawang Padat, Diperkirakan Hingga Esok

Umumnya, sopir dan kondektur yang mengalami penyakit tersebut
Pegal-pegal pada kepala juga menjadi salah satu keluhan yang banyak dilontarkan para sopir serta kondektur

BACA JUGA: Bogor Siapkan Jalur Alternatif

Meski demikian, hal tersebut diharapkan tidak mengganggu perjalanan mudik"Sementara ini kami berikan antibiotik dan obat flu, tentunya yang tidak menyebabkan kantuk," tuturnya.

Dia mengatakan, sejauh ini para sopir dan kondektur masih dalam taraf normal untuk mengemudiNamun, jelang hari H, kemungkinan akan ada banyak pengemudi yang kelelahan"Seharusnya dari 12 jam mereka bekerja, dua jam harus digunakan untuk istirahat," tuturnyaDia juga menambahkan, tidak segan melaporkan sopir dan kondektur yang nakal ke PO tempat mereka bekerjaKarena hal tersebut berkaitan dengan keselamatan penumpang(rie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kapal Perang Berjaga di Laut Anambas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler