jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek merasa tidak khawatir dengan tingkat kepuasan rakyat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menurun berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia.
Dia menyebut tingkat kepuasan kepada Jokowi akan membaik setelah momen cuti bersama Idulfitri 1443 Hijriah.
BACA JUGA: Kepuasan Rakyat kepada Jokowi Turun, Fahri Dorong Perbaikan Sistem
Terlebih lagi, kata legislator Komisi IV DPR RI itu, pemerintah sudah memperbolehkan mudik setelah dua tahun melarang akibat pandemi Covid-19.
Kemudian, pemerintah juga mampu membuat stabil harga kebutuhan pokok an berkomitmen melaksanakan Pemilu 2024,
BACA JUGA: Bupati Banyuwangi: Kebijakan Digitalisasi Jokowi Tingkatkan Perekonomian Daerah
"Tentu akan berbeda hasilnya," kata Awiek melalui layanan pesan, Senin (16/5).
Mantan wartawan itu menyadari turunnya kepuasan Jokowi seperti survei teranyar Indikator disebabkan faktor ekonomi.
BACA JUGA: Kepuasan Rakyat ke Jokowi Turun, Hendrawan PDIP Respons Begini
Sebab, beberapa kebutuhan pokok banyak yang naik sebelum momen puasa Ramadan 1443 Hijriah hingga Idulfitri.
"Namun demikian, pemerintah melakukan terobosan menekan harga tersebut khususnya pas liburan puasa, termasuk larangan ekspor sawit dan produk turunannya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," ungkap Awiek.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia membeberkan survei teranyar yang satu di antaranya berisi tentang tingkat kepuasan publik ke Presiden Jokowi.
Hasilnya, tingkat kepuasan publik ke Jokowi tercatat 58,1 persen. Angka itu turun dibandingkan survei dari Indikator pada periode sebelumnya yang tercatat 64,1 persen.
Indikator menuturkan bahwa persoalan bantuan yang tidak merata, lapangan kerja atau pengangguran, dan gagal menangani lonjakan harga minyak goreng yang membuat kepuasan publik menurun ke Jokowi.
Adapun, Indikator menggelar survei itu pada 5-10 Mei 2022 dengan metode menelepon 1.228 responden.
Survei milik Indikator itu memiliki margin of error diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan