jpnn.com, JAKARTA - Jumlah penderita penyakit jantung yang tinggi di Indonesia membuat PT AXA Mandiri Financial Services meluncurkan Asuransi Mandiri Heart Protection di AXA Tower, Jakarta, Rabu (13/12).
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 Kementerian Kesehatan, penderita penyakit jantung koroner mencapai angka 12,1 persen dari populasi.
BACA JUGA: AXA Mandiri Pimpin Pasar Distribusi Bancassurance
Tren penyakit itu makin banyak diderita oleh kelompok usia muda, yakni 39 persen berusia kurang dari 44 tahun.
Sebanyak 22 persen dari penderita jantung usia muda itu ada di kisaran usia 15-35 tahun.
BACA JUGA: AXA Mandiri Percepat Layanan Pengajuan Klaim
President Director AXA Mandiri Jean Philippe Vandenschrick mengatakan, produk terbaru itu untuk keutuhan perlindungan jiwa dan/atau risiko penyakit jantung atau strok, baik untuk kaum muda maupun orang dewasa.
BACA JUGA: Kelebihan Berat Badan dan Kaitannya dengan Pertumbuhan Sel Kanker
Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Octavianus (kanan) saat peluncuran Mandiri Heart Protection (MHP) di AXA Tower, Jakarta, Rabu (13/12). Foto: Adrianto/Indopos/JPNN
Menurut dia, penyakit jantung bisa dicegah dengan gaya hidup sehat.
Misalnya, berhenti merokok, menjaga pola makanan sehat, aktivitas fisik, dan lainnya.
"Agar risiko hidup semakin terjaga, perlindungan diri melalui asuransi jantung menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan lagi," katanya Jean Philippe.
Asuransi Mandiri Heart Protection (MHP) bisa dimiliki masyarakat berusia 18-55 tahun dengan maksimum pertanggungan hingga 65 tahun.
MHP memberikan manfaat hingga 100 persen uang pertanggungan jika tertanggung didiagnosis serangan jantung atau strok atau meninggal dunia karena sebab apa pun.
Keunggulan lain produk itu adalah pembayaran premi tahunan hanya sepuluh kali premi bulanan.
Nasabah hanya perlu menjawab pertanyaan kesehatan tanpa harus melakukan medical check-up.
"Jantung dan strok menjadi penyebab meninggal dunia nomor satu di dunia dan Indonesia. Jantung dan strok juga menyedot biaya tinggi untuk pengobatannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Octavianus mengatakan, Asuransi Mandiri Heart Protection juga memberikan manfaat lain.
Yakni, pengembalian premi sebesar 105 persen dari total premi yang dibayarkan selama sepuluh tahun terakhir kepada pemegang polis.
Syaratnya, polis tetap aktif sampai dengan ulang tahun polis kepuluh sejak tanggal berlakunya polis.
Biaya premi per bulannya juga terjangkau, yaitu mulai Rp 70 ribu sampai Rp 1.170.000.
Sedangkan santunan yang bisa diperoleh mulai Rp 50 juta sampai Rp 250 juta.
Melalui Asuransi Mandiri Heart Protection, AXA Mandiri menegaskan komitmen perusahaan dalam mewujudkan kepedulian terhadap risiko hidup yang mungkin dialami oleh masyarakat.
Selain menyediakan solusi perlindungan jiwa dan kesehatan lainnya, AXA Mandiri juga aktif dalam mengadakan kampanye kesehatan seperti Fit Nation yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
"Ini juga tentunya menjadi kontribusi kami dalam mendukung program pemerintah dalam melaksanakan hidup sehat," ungkap Henky. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AXA Mandiri Targetkan Unit Usaha Syariah Tumbuh 15 Persen Lebih
Redaktur & Reporter : Ragil