Ayah-Anak Tewas Dihantam Truk Bermuatan Tujuh Ton CPO

Kamis, 15 Februari 2018 – 23:05 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, PANGKALAN BUN - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Trans Kalimantan simpang Runtu menuju Kabupaten Lamandau Km 44 Desa Runtu, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Kamis (15/2).

Seorang ayah dan anaknya, Syamsul Arifin dan Raja, 5, tewas digilas truk CPO. Sedangkan satu korban lainnya, Putri Ayu, istri Syamsul, selamat dan hanya mengalami memar di kaki.

BACA JUGA: Frengky Tewas Mengenaskan Dikeroyok Preman Usai Minum Tuak

Korban merupakan warga Sebabi dan berdiam di RT 11 base camp PT Sukajadi Sawit Mekar, Kecamatan Telawang, Kotim.

Kasat Lantas Polres Kobar AKP Asdini Pratama Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika sepeda motor dengan nomor polisi KH 2510 LM yang dikendarai Syamsul, membawa istrinya di belakang dan anaknya di depan.

BACA JUGA: Dua Warga Labusel Meninggal Setelah Pesta Miras Oplosan

Mereka berjalan dari arah simpang Runtu menuju Lamandau. Saat melintas di lokasi kejadian, Syamsul mencoba menyalip sebuah mobil dengan mengambil jalur kanan. Nahasnya, saat di jembatan, sepeda motor tersebut oleng.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, melaju sebuah truk dengan nomor polisi KH 8746 G bermuatan 7 ton CPO yang dikemudikan Sudarto. Tabrakan tak terhindarkan. Raksasa jalanan itu menghantam Syamsul sekeluarga tanpa ampun karena jarak sudah dekat.

BACA JUGA: Pejalan Kaki Tewas Mengenaskan Disambar Kereta Api

”Kejadian tersebut mengakibatkan Syamsul mengalami luka robek di bagian punggung kaki kiri, luka memar di kaki kanan, dan meninggal dunia di tempat. Anaknya mengalami luka robek di kepala dan meninggal dunia di tempat,” kata Asdini.

Asdini melanjutkan, istri Syamsul selamat, meski mengalami luka memar di kaki kiri. Dia dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menurut Asdini, saat kejadian cuaca cerah dengan lokasi jalan yang menurun dan berbelok tajam ke kiri, di sekitar jembatan. ”Marka jalan juga tidak terlihat di jalur tersebut. Lalu lintasnya tidak padat," jelasnya.

Satlantas Polres Kobar telah mengamankan sejumlah barang bukti dan mengumpulkan keterangan saksi untuk proses penyidikan lebih lanjut. Asdini kembali mengimbau agar pengguna lebih hati-hati dan mematuhi aturan berlalu lintas. (ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penantang Tewas Bersimbah Darah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler