jpnn.com, KUALATUNGKAL - Penemuan dua orang mayat dalam tanki KM Ryan Jaya 5 yang berlabuh di Gudang Tongwat bikin geger warga Jalan Harapan, RT 009, Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat, Jambi.
Kedua korban tersebut adalah bernama Pahrorazi, 60, dan Ali Akbar, 35. Mereka merupakan ayah dan anak, yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga gudang tongwat di sekitaran kapal BBM tersebut bersandar.
BACA JUGA: Oknum Honorer BPK Ini Mendadak Dijemput Polisi, Kelakuannya Bikin Malu Institusi
Menurut keterangan warga setempat, Anwar, sekira pukul 15.00 dirinya melihat Pahrorazi (korban) menuju gudang Tongwat usai melakukan bongkar muat BBM dari kapal, kemudian korban kembali ke kapal dan menemukan anaknya sudah tergeletak di dalam tanki.
"Sekitar jam 15.00 tadi, saya lihat Otoh (Pahrorazi, red) masuk ke gudang dan menuju kapal. Kita tidak tahu juga ngapain dia (korban), terburu-buru gitu," kata Anwar, Sabtu (18/9).
BACA JUGA: Buron 15 Tahun, Aryo Santigi Budihanto Ditangkap Tim Interlijen di Restoran, Lihat
Pahrorazi sempat meminta pertolongan kepada warga sekitar, dikarenakan hujan deras suaranya tidak terdengar, sehingga ikut meninggal di dalam tanki tersebut. Setelah ditunggu beberapa saat, kedua korban tidak keluar.
Kemudian para saksi bersama warga sekitar melihat dan mendapati keduanya dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung menghubungi anggota kepolisian.
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Lolos dari Sergapan Polisi, Kini Diburu Anak Buah Iptu Yundri
Sementara itu, Kapolres Tanjab Barat, AKBP Muharman Arta, saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. Menurutnya korban meninggal dunia akibat keracunan zat yang terdapat di dalam bahan bakar tersebut.
BACA JUGA: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan
"Hal itu berdasarkan hasil visum. Penyebab kematian, dicurigai Intoksikasi Hidrokarbon atau keracunan kandungan zat dalam bensin," singkatnya. (rul/jambi-independent)
Redaktur & Reporter : Budi