Masa-masa berat menghampiri Neymar dalam beberapa pekan terakhir. Saat masih berkutat dengan upaya rehabilitasi cedera pada engkel kirinya, dia dihadapkan pada skandal transfernya dari Santos ke Barcelona. Apalagi, konflik tersebut menyeret nama sang ayah ke pusat pusaran.
Tak urung, hal itu memberikan tekanan psikologis pada Neymar. Emosi penyerang 22 tahun itu meledak setelah sang ayahdihina oleh dua petinggi mantan Santos.
Presiden Santos saat ini, Odilio Rodrigues mengatakan kalau ayah Neymar sudah mengambil uang secara ilegal dari transfer Neymar sebesar Eur 40 juta (Rp 644 miliar). Sementara itu, mantan Presiden Santos, Luis Alvaro de Oliveira Ribeiro (LAOR) menyebut Neymar Senior sebagai pria yang brengsek dan harus diseret k pengadilan.
Akibat dua komentar itu, Neymar pun marah. Luapan emosi yang ditujukan untuk kedua petinggi Santos itu dilontarkan Neymar dengan nada tinggi.
"Hari ini (waktu setempat) saya mengerti kenapa Ganso (mantan rekan Neymar di Santos) tidak bertahan di sana. Itu bukan karena dia tidak menyukai Santos, tapi karena dewan direksi!" ketus Neymar, seperti yang ditumpahkannya di akun instagram dan dilansir Goal.
Imbasnya, Neymar sampai mengungkapkan kehilangan respek pada dua orang yang pernah sangat dihormatinya itu.
"Saya benar-benar kecewa dengan Odilio dan LAOR (Rodriguez) yang selalu memperlakukan saya dengan kasih sayang dan saya mengagumi mereka. Tapi hari ini semuanya hilang setelah hal yang mereka katakan soal ayah saya. Mereka berpikir kalau ayah saya bodoh, mereka salah!" sambung pemain yang sudah menyumbangkan 12 gol untuk Barca tersebut.
Akibat hal itu, Neymar mengaku sudah tidak mencintai Santos. Dia pun meminta maaf kepada para fans Santos. "Saya sudah selesai dengan mereka. Maafkan saya penggemar Santos. Dua orang itu membuat kasih sayang saya untuk Santos menghilang," beber pemain yang memiliki 46 caps bersama tim Brasil itu. (ady)
BACA JUGA: Rooney Bertahan di MU, Digaji Rp 5,92 M per Pekan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Portugal Ingin Bajak Fernando
Redaktur : Tim Redaksi