jpnn.com, AMBON - Seorang ayah bernama Baba dibantu sejumlah warga menemukan jenazah anaknya, Sakira Natalia Safrulla (9), yang diterkam buaya.
Kasubag Humas Polres Buru, Maluku, Aipda Djamaludin membenarkan jenazah bocah perempuan yang diterkam buaya di kali tiga hari lalu telah ditemukan oleh ayah kandungnya bersama warga setempat.
BACA JUGA: Hermansyah, Korban Diterkam Buaya Ditemukan, Kondisi Mengenaskan
Djamaluddin menjelaskan penemuan jasad korban itu setelah Baba bersama warga terus melakukan pencarian hingga menjelang subuh.
"Ayah korban bernama Baba bersama warga masyarakat menemukan jasad Sakira Natania Safrulla hari ini sekitar pukul 02.30 WIT," kata Djamaludin yang dihubungi dari Ambon, Jumat (15/10).
BACA JUGA: Diserang Buaya Saat Hendak Mandi, Kakek Syahran Terluka
Djamaludin menjelaskan bahwa Kades Kaki Aer, Kecamatan Teluk Kayeli, Rahmawati Dafrullah sejak malam hari sudah menyambangi rumah keluarga korban.
Kades juga memberikan dukungan serta mengingatkan mereka untuk banyak berdoa sambil mencari korban agar bisa secepatnya ditemukan.
BACA JUGA: Waduh! Buaya Masuk ke Tengah Pemukiman, Warga Bergeming
Djamaludin mengatakan pada pukul 21.00 WIT, ayah korban bersama masyarakat desa ikut melakukan pencarian terhadap Sakira.
“Sekitar pukul 02.00 WIT masyarakat yang lain istirahat kembali ke rumah, menyisakan tiga unit yang melakukan pencarian karena ayah korban menyampaikan bahwa beliau merasakan anaknya berada di tempat awal seekor buaya besar ditembak," kata Djamaludin.
Ternyata firasat ayah ini benar.
Baba melihat jasad bocah sembilan tahun ini terapung di bawah sebuah pohon yang berada di kali tersebut.
"Kondisi jasad korban masih utuh, namun pada bagian dada sebelah kanan terdapat bekas gigitan buaya dan kaki kanannya terlihat ada luka akibat cakaran," ungkap Djamaludin.
Selanjutnya, pihak keluarga akan melakukan pemakaman jasad korban pagi ini di Namlea, Ibu Kota Kabupaten Buru.
Korban diterkam buaya saat mandi di kali dekat rumahnya di Desa Kaki Aer sekitar pukul 15.00 WIT bersama rekannya. Pada puku 16.00 WIT, teman- temannya melapor kepada warga kalau korban dimakan buaya.
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy