Ayah Tiduri Anak Kandung Sejak 6 SD Hingga Hamil

Jumat, 15 Agustus 2014 – 01:21 WIB

jpnn.com - LHOKSUKON –   Seorang duda asal Payabakong, Aceh Utara, AS (40), tega meniduri anak kandungnya, sebut saja Bunga (13). Si Bunga diduga kuat sedang mengandung benih perbuatan bejat ayahnya.

Informasi dikumpulkan Rakyat Aceh (Grup JPNN) di Kepolisian Resor Aceh Utara, Kamis (14/8), perbuatan tercela itu dilakukan sejak korban masih duduk di bangku kelas enam SD.

BACA JUGA: Rambut Dijambak, Leher Ditodong, Jutaan Rupiah Melayang

Terbongkarnya kasus memalukan ini ketika ibu si Bunga mencurigai gelagat korban yang sudah sering makan buah-buahan rasa asam sejak sebulan terakhir. Tak kuasa manahan rasa curiga, ibu korban pun terpaksa mempertanyakan kondisi si anak.

“Ketika saya tanya, awalnya ia (korban) tidak mengaku. Namun, setelah saya sumpahkan baru ia mebocorkan kejadian ini.Saya takut dia hamil,” kata AM (32) ibu korban yang tinggal di kawasan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara setelah berpisah dengan mantan suaminya itu, empat tahun lalu.

BACA JUGA: Model Cantik Disetubuhi Sebelum Tewas Dibunuh

Kasat Reskrim Polres Aceh Utara  Iptu Mahliadi menyebutkan, setelah kedua orang tua korban bercerai. Ibu dan  adik korban pindah ke kawasan Tanah Jambo Aye. Sedangkan korban yang merupakan anak pertama dari pasangan ini tetap menetap bersama ayahnya di Payabakong dan melanjutkan sekolah di sana.

Namun menjelang naik kelas dua SMP, korban pindah sekolah dan tinggal bersama ibunya. Sebelum kasus ini terbongkar, korban juga sering pulang menjenguk dan menginap di rumah ayahnya.

BACA JUGA: Pengusaha Warnet Tewas dengan Wajah Disetrika

Ketika Bunga di tempat ayahnya, ia sering diperlakukan manja layaknya sepasang kekasih. “Korban terakhir digauli di dalam bulan puasa (bulan Ramadan) kemarin,” katanya.

Setelah si ibu korban melaporkan kasus ini, pada Rabu siang (13/8), pelaku pun langsung diamanakn oleh pihak Polsek Payabakong yang terkhirnya dijemput dan diamankan di sel jeruji besi polres Aceh Utara.

Sementara AS, mengakui perbuatannya dan melakukan hubungan layakanya suami istri bersama anakanya disebabkan oleh  nafsu berahi, “Hanya empat kali saya melakukan ini (berhubungan intim), saya mengaku khilaf, dan saya salah. Saya akan bertaubat,” tutupnya. (zub)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibunuh Anak Sendiri, Mayat Ibu Dimasukkan Koper


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler