"Daging ayam sudah Rp24 ribu, kita belum mengetahui apa penyebabnya. Sedangkan persediaan daging ayam mencukupi,karena banyak peternak lokal di Pekanbaru," ujar Kepala Seksi Meterologi Dinas Perindustrian dan perdagangan (disperindag) Kota Pekanbaru, Mega Miko kepada Riau Pos (JPNN Grup).
Disebutkan dia, naiknya harga daging ayam telah terjadi duakali sepekan awal tahun 2012. Semula, harga daging ayam normal Rp16 ribu per kilo. Kemudian harga naik menjadi Rp19 ribu dan naik terus menjadi Rp24 ribu Sabtu ini. Disperindag sendiri tidak bisa berbuat banyak untuk menstabilkan harga daging ayam tersebut. Miko merasa naiknya harga daging ayam itu hanya sementara.
"Mudah-mudahan akan normal lagi, ini hanya sementara di awal tahun," ungkapnya lagi.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri SSos, menilai pemerintah sudah perlu melakukan pengawasan daging ayam, sehingga harga segera normal kembali. "jika perlu disperindag melakukan pengawasan sampai ke peternakan ayam lokal, bila diperlukan lakukan OPM,untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako lainya," sebut Syamsul.(ilo/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tergelincir, Merpati Keluar Runway
Redaktur : Tim Redaksi