Ayo Cermati Konsistensi Golkar saat Jokowi Bikin Kebijakan Tak Populer

Kamis, 18 Agustus 2016 – 21:48 WIB
Politikus Golkar Agun Gunanjar (paling kiri) dan kader PDIP Maruarar Sirait (tengah) dalam diskusi bertema Pilkada Serentak, Calon Kepala Daerah Pilihan Elit Atau Pilihan Rakyat? di DPR, Kamis (18/8). Foto: RMO/JPG

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait terus menyuarakan pentingnya komitmen Golkar sebagai pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Anggota Komisi XI DPR itu mewanti-wanti agar Golkar tidak hanya mendukung Jokowi demi meraih berkah elektoral.

Maruarar mengatakan hal itu dalam diskusi bertema Pilkada Serentak, Calon Kepala Daerah Pilihan Elit Atau Pilihan Rakyat?  di DPR Senayan, Jakarta, Kamis (18/8). Ara -sapaannya- menegaskan, dirinya terus menyuarakan tentang komitmen Golkar lantaran partai pimpinan Setya Novanto itu mudah berbalik haluan.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Akui DPR Tak Sekeras Dulu

Menurut Ara, selama ini Golkar dikenal dengan doktrin karya kekaryaan. Namun, selama 1,5 tahun justru Golkar memilih  berseberangan dengan pemerintahan Jokowi dan berada di barisan Koalisi Merah Putih (KMP).

"Wajar saya mengingatkan ini agar Golkar tidak kembali melanggar dokrin. Golkar harus konsisten, karena konsisten membutuhkan waktu panjang," ujarnya.

BACA JUGA: Ck ck ck...Dua Hakim PN Jakpus Kompak Mangkir Pemeriksaan KPK

Politikus muda PDIP yang juga ketua umum Taruna Merah Putih itu menambahkan, jangan sampai Golkar yang sudah menjadi pendukung pemerintahan Jokowi tiba-tiba membelot. Karenanya Ara akan menunggu sikap Golkar ketika Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan yang tak populer.

"Apa jaminannya Golkar akan konsisten? Apakah saat pemerintah membuat kebijakan yang tidak populis mereka akan mendukung?” ujarnya.

BACA JUGA: Tiba-tiba Jessica Sakit, Sidang Ditunda Kamis Depan

Meski demikian Ara tetap menghormati langkah politik Golkar yang kini bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Namun, sekali lagi Ara mengingatkan agar jangan sampai Golkar mendukung Jokowi hanya demi mendongkrak elektabilitas.

"Konsisten jangan untuk kepentingan sesaat. Apalagi hanya untuk mendokrak elektabilitas partai," pungkasnya.

Pada kesempatan sama, politikus Golkar Agun Gunanjar menegaskan bahwa partainya sudah kembali ke jalan yang benar dengan mendukung pemerintah. Sebab, hal itu sebagai perwujudan doktrin karya kekaryaan.

"Kita bergabung dengan pemerintah kita kembali ke jalan yang benar. Kita ingin bersama-sama membangun bangsa," katanya.

Meski demikian Agun juga mengakui, langkah Golkar mendukung Jokowi memang membawa berkah tersendiri. Sebab, elektabilitas Golkar kini menanjak.

“Keputusan politik ini di terima oleh rakyat sebuah kebenaran. Sehingga elektabilitas merangkak naik hingga 16 persen," ujarnya.(jpg/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo Tuding Jokowi Dalangi Kasus Archandra


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler