jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi yang semakin cepat dan masif memberikan pengaruh terhadap seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak.
Jika dahulu anak-anak banyak menghabiskan waktu luang dengan membaca, bermain serta berinteraksi dengan teman-teman di sekitarnya, sekarang banyak menghabiskan waktu di depan "layar komputer" atau bermain gadget.
BACA JUGA: Si Cantik Ini Tak Pernah Bisa Dihubungi saat Akhir Pekan, Kenapa Ya?
Hal ini menyebabkan berkurangnya kemampuan dasar anak-anak, termasuk kemampuan menulis.
Orang tua, sebagai orang terdekat yang sangat memperhatikan tumbuh kembang anak, menyadari ini sebagai tantangan tersendiri dalam kaitannya dengan tumbuh kembang anak.
BACA JUGA: Dinilai Peduli Lingkungan dan Hutan, APP Raih Penghargaan IGA 2017
Kondisi inilah yang mendorong Sinar Dunia (SiDU) sebagai produk buku tulis unggulan dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas - produsen kertas Indonesia menggelar Fun Walk & Write untuk menumbuhkan kegemaran menulis di kalangan anak Indonesia.
Sekitar 300 peserta yang terdiri dari pelajar SD, karyawan APP serta anggota keluarganya ikut meramaikan kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Sinergi APP-GP Ansor Renovasi Masjid di Riau
“Melalui program ‘Ayo Menulis’, SiDU ingin menjadi mitra para orang tua dalam memberikan dukungan untuk mengembangkan kebiasaan menulis pada anak-anak," kata Sovan K. Ganguly, Asia Pulp and Paper Consumer Business Unit Head, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/5).
Dia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu orang tua dalam menghadapi era digital saat ini. Di samping menjadi langkah nyata untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi anak Indonesia.
Salah satu cara untuk mengembangkan potensi anak adalah dengan mendorong mereka untuk terbiasa menulis karena mereka bisa meningkatkan kemampuan menulis sekaligus mengasah saraf kognitif yang berperan dalam membentuk kreativitas anak.
Menulis juga memperkaya kosakata, sehingga anak-anak dengan mudah mengekspresikan pikiran dan perasaannya.
Hal ini telah dirasakan oleh penulis Fitriah Dwiastuti atau yang lebih akrab disapa Pipit Dwia.
“Kebiasaan menulis dari kecil telah menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas saya, sehingga saat ini saya telah berhasil menulis novel, skrip film atau serial TV serta beberapa buku coffee table. Hal ini dapat terwujud karena minat menulis yang selalu saya kembangkan dari dulu,” Pipit menjelaskan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Hal yang Perlu Anda Tahu Soal Kecanduan Gadget
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad