jpnn.com, JAKARTA - APP Sinar Mas melalui unit industrinya, Indah Kiat Pulp & Paper dan Pindo Deli Pulp and Paper Mills, meraih penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) 2017 untuk kategori pengembangan keanekaragaman hayati dan pengembangan pengolaan sampah terpadu.
IGA 2017 ini merupakan penghargaan lingkungan tahunan yang diselenggarakan La Tofi School of CSR ke-8 dan mengusung tema perubahan pada setiap kategori.
BACA JUGA: 4,8 Juta Hektar Hutan Siap Dilepas ke Warga Sekitar
APP dinilai berhasil menjadi contoh perusahaan yang terus mengambil inisiatif dalam mempertahankan dan merestorasi keanekaragaman hayati serta senantiasa berinovasi dalam sistem pengolahan sampah di lokasi operasionalnya.
Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, APP membangun sistem Manajemen Penanggulangan Kebakaran Terintegrasi atau Integrated Fire Management (IFM).
BACA JUGA: Sinergi APP-GP Ansor Renovasi Masjid di Riau
Melalui sistem deteksi dini ini, APP mengintegrasikan data dari berbagai sumber di lapangan untuk mengetahui apakah titik panas yang terdeteksi merupakan titik api.
“Saat ini APP memiliki 2,700 pemadam terlatih (RPK) dan 2,000 masyarakat peduli api (MPA) di lapangan. Program-program tersebut merupakan komitmen kami dalam mengimbau masyarakat untuk bersama-sama ambil bagian dalam pencegahan kebakaran hutan,” ujar Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata dalam pernyataan persnya, Rabu (3/5).
BACA JUGA: Indah Kiat Sabet Penghargaan Investasi 2017
Suhendra menambahkan, sistem yang telah dibangun juga diperkuat dengan perangkat pendukung di lapangan berupa enam helikopter, tiga di antaranya heli besar sekelas Superpuma untuk menangani fire-spotting dan pemadaman api dari udara (water bombing) dengan kemampuan hingga 4,000 liter.
Guna memaksimalkan kinerja, turut dibangun 80 menara pendeteksi api, dua di antaranya dilengkapi dengan teknologi thermal camera.
APP adalah perusahaan pertama di Asia Tenggara yang menerapkan teknologi tersebut sebagai sistem pendeteksi api. Tak berhenti di situ, perusahaan ini masih melengkapi sistem dan teknologi yang ada dengan 266 pos pantau, 160 truk air, 500 unit kendaraan patroli dan 1.150 pompa air.
Di samping melibatkan masyarakat setempat melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat di dalam dan sekitar lahan konsesi melalui kegiatan berbasis agroforestry.
"Kami sangat menyadari membangun rasa percaya pelanggan, masyarakat dan pemerintah merupakan langkah penting untuk mencapai bisnis berkelanjutan yang sukses,” tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Ini Donasikan 100 Ribu Mushaf Alquran
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad