Ayo Ikut Marathon di Borobudur, Ada Hadiah Rp 4 M

Selasa, 08 November 2016 – 10:51 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Semakin banyak wisatawan mancanegara (wisman) maupun turis domestik yang mencari suasana udara segar pedesaan. Bukan hanya sekadar suasana pedesaan, wisatawan juga mencari pemandangan indah dengan lokasi monumental tapi berudara segar.

Suasana itulah yang akan ditawarkan pada 20 November mendatang di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Akan ada Bank Jateng Borobudur Marathon 2016 di sekitar candi Budha terbesar di dunia itu.

BACA JUGA: Kotak Hitam dari Puncak Ilaga Dibawa ke Ibu Kota

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun mengapresiasi langkah Bank Jateng menggelar event itu. Terlebih, hadiahnya tergolong wah.

"Borobudur Marathon ini termasuk yang paling besar hadiah uangnya, Rp 4 M. Terima kasih Bank Jateng yang support kegiatan ini. Sebuah perpaduan sport tourism yang apik. Sambil berolahraga, anda bisa menyaksikan kedahsyatan salah satu destinasi wisata prioritas di Indonesia," ujar Arief, Senin (7/11).

BACA JUGA: Gandeng Pemkab Tanjabbar, Lontar Papyrus Gelar Perkemahan

Di Borobudur Marathon 2016, wisatawan bisa berkompetisi dengan pelari dari seluruh Indonesia, bahkan dunia. Bonusnya adalah menikmati segarnya udara khas pedesaan dan pemandangan cantik pegunungan di Jawa Tengah.

"Catat tanggalnya, 20 November 2016. Jangan sampai Anda melewatkannya!" kata Arief yang telah menetapkan Borobudur ke dalam dahtar 10 destinasi wisata unggulan itu.

BACA JUGA: Menhub: Saya Ingin Memastikan

Arief menambahkan, mengembangkan pariwisata kawasan Borobudur harus menggunakan prinsip Blue Ocean atau mencari ruang pasar yang belum ada pesaingnya. Menteri asal Banyuwangi itu memilih menghindari konsep Red Ocean yang di dalamnya sudah terjadi pertarungan keras.

"Kita buat persaingan itu menjadi irelevan, tidak ada kaitannya. Mengapa Nusa Dua dibangun di sana? Bukan di Besakih, bukan di Kuta, Sanur atau Tanah Lot? Toh sukses juga di lokasi yang dulu dianggap jauh sekali dari pusat atraksi? Begitu pun di Borobudur, kita buat di luar Zona 1-2-3," ujarnya.

Ada banyak pilihan kelas lomba yang bisa diikuti dalam Bank Jateng Borobudur Marathon 2016. Ada kategori jarak 3 kilometer (Km), 10 Km, 21 Km (half marathon) dan 42 Km (full marathon. Bahkan ada 116 Km (ultra marathon).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, olahraga dan pariwisata sebenarnya saling mendukung. “Borobudur Marathon ini adalah perpaduan yang ideal. Saya hobi lari, juga sepeda. Yang mau langsing kayak saya, silakan ikut!," ujarnya.

Ganjar memang akan memperbanyak events level internasional untuk memperkenalkan Borobudur sebagai satu dari 10 Top Destinasi. Di antaranya Jazz Borobudur, Jazz di Atas Awan di Dieng, jazz di Karimunjawa, yang semua ujungnya untuk menarik wisatawan.

"Bayangkan, saya disuruh membuka Jazz di Atas Awan, berangkat sore (dari Semarang, red) sampai Dieng subuh pagi? Saking antusiasnya!" kata dia.

Dari paparannya, agenda itu bisa terselenggara lantaran ada kerja sama solid antara Pemprov Jawa Tengah, Kementerian Pariwisata, Pemkab  Magelang, Bank Jateng dan  PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), Pengprov PASI Jateng dan Pengda PASI Kabupaten Magelang. "Kelas ultra marathon (120 km) serta ambasador dan celebrity run (3 kilometer) akan diikuti para duta besar dan artis. Keseluruhan peserta Borobudur Marathon 2016 akan ada sekitar 20 ribu orang, termasuk dari mancanegara,” kata Ganjar.

Sedangkan rutenya, untuk lari 10 km, half marathon dan  full marathon serta ambasador dan celebrity run (3 km) akan mengambil start dan finish di Taman Lumbini, Kawasan Candi Borobudur. Sedangkan untuk Barobudur ultra marathon (120 km) mengambil start dari Museum Kereta Api Ambara dan finish di Taman Lumbini.

"Panoramanya bagus-bagus. Saya jamin Anda akan suka," ujar Ganjar yang didampingi Kadispar Jateng Prasetyo Aribowo, Kadispora Budi Santoso dan Dirut Bank Jateng Supriyatno.

Ganjar yang juga Ketua Alumni UGM (Kagama) itu menyebut Borobudur tidak boleh dipandang hanya sebagai tumpukan batu hitam saja. Borobudur kaya akan sejarah dan filosofi. Kalau dibandingkan dengan Angkor Wat, Borobudur jauh lebih besar, lebih tua dan lebih keren. "PR (pekerjaan rumah, red) kita adalah bagaimana wisman lebih banyak yang hadir," sebut Ganjar.

Bagi yang berminat ikut serta, panitia masih membuka kesempatan hingga 18 November 2016. Caranya sangat simpel. Tinggal klik www.borobudurmarathon.id atau www.borobudurmarathon.com untuk melakukan registrasi via online. Di situs itu terpampang video cara pendaftaran Bank Jateng Borobudur Marathon 2016.

Sedangkan cara untuk registrasi offline juga mudah. Pilihannya ada tiga. Bisa via Kantor Dispora Provinsi Jateng di Jalan Ki Mangunsarkoro 12 Semarang, Sekretariat Panitia di Jalan Pondok Mertoyudan Kota Magelang, atau Kantor Disdikpora Kab Magelang di Jl Soekarno Hatta 59 Mungkid, Kab Magelang. Di sana, panitia sudah menyiapkan SDM yang siap melayani registrasi lomba.

Sebagai pendukung Bank Jateng Borobudur Marathon 2016, pihak penyelenggara akan menggelar kegiatan Central Java Borobudur Off Road 2016 (11-13 November 2016), Tour de Borobudur 2016 (18-19 November 2016) dan Borobudur Sport & Fashion Expo 2016 dan hiburan.(adv/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ckck, Macet di Gilimanuk Bisa Sampai 2 jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler