jpnn.com, JAKARTA - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie, Selasa (28/8) siang ini punya peluang menyamai prestasi legenda bulu tangkis dunia Taufik Hidayat.
Jojo, panggilan Jonatan, akan melakoni final Asian Games 2018 di Istora Senayan Jakarta mulai pukul 12.00 WIB. Wakil Taiwan Cho Tien Chen sudah menunggu.
BACA JUGA: Klasemen Asian Games 2018: Indonesia Juara Umum Hari ke-9
Andai Jojo menang dan mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, itu berarti pemain kelahiran Jakarta berusia 20 tahun itu menyamai prestasi Taufik Hidayat di Asian Games 2006 di Doha. Ya. Sudah dua edisi Asian Games Indonesia puasa emas dari cabang tepuk bulu angsa nomor tunggal putra.
Taufik Hidayat adalah tunggal putra Indonesia terakhir yang mempersembahkannya di Doha. Saat itu, Taufik menang atas Lin Dan (Tiongkok) di final. Keberhasilan Taufik saat itu mengulangi prestasi yang sama di AG empat tahun sebelumnya, Busan 2002.
BACA JUGA: Seluruh Penampil di Opening Asian Games Jaga Rahasia Besar
"Saya tidak menyangka bisa masuk final. Ini Asian Games kedua saya, tapi yang pertama buat saya turun di nomor perorangan," tutur Jojo.
"Saya senang dengan dukungan fan di lapangan dan saya yakin yang di depan tv juga. Semoga bisa memenangi emas," imbuhnya.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Timnas Skateboard Tak Takut Lawan Jepang
Selain Jojo, Indonesia juga menempatkan dua wakilnya di final, all Indonesian finals di nomor ganda putra; Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (afp/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejutan Lagi, Vietnam Lolos ke Semifinal Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Adek