Ayo, Kenali Masalah Tidur Anda dan Obatnya

Minggu, 02 April 2017 – 07:41 WIB
Ganguan Tidur, Temukan Jawabannya. Foto Empow Her

jpnn.com - Tidak semua obat tidur diciptakan sama dan memiliki khasiat yang sama juga. Itu sebabnya American Academy of Sleep Medicine telah merilis pedoman untuk dokter tentang bagaimana caranya meresepkan atau tidak meresepkan 14 obat dan suplemen yang berbeda untuk pengobatan insomnia kronis pada orang dewasa.

Sekitar 10 persen dari individu memenuhi kriteria untuk insomnia kronis yang berlangsung setidaknya tiga bulan dan terjadi setidaknya tiga kali seminggu.

BACA JUGA: Cara Mudah Tidur Nyenyak Dalam 5 Menit

Pedoman baru menunjukkan bahwa obat-obatan tertentu bisa membantu, dimana obat-obatan ini menjadi baris pertama pengobatan untuk orang yang sedang berjuang dengan masalah tidur.

Beberapa obat, misalnya, harus diresepkan untuk orang-orang yang mengalami kesulitan tidur (sleep onset insomnia). Ini termasuk zaleplon (Sonata), triazolam (Halcion) dan Ramelteon (Rozerem).

BACA JUGA: Ganguan Tidur, Temukan Jawabannya

Obat lain yang direkomendasikan untuk mengobati orang yang kesulitan untuk tetap tidur sepanjang malam, biasanya diklasifikasikan sebagai perawatan tidur insomnia adalah suvorexant (Belsomra) serta doxepin (Silenor, Zonalon dan Prudoxin).

Beberapa obat diberi lampu hijau untuk kedua jenis insomnia yakni eszopiclone (Lunesta), zolpidem (Ambien, Edluar, Intermezzo, dan Zolpimist) dan temazepam (Restoril).

"Perbedaan rekomendasi ini terutama karena beberapa obat bertahan lebih lama di dalam tubuh daripada yang lain," kata penulis studi, Michael J Sateia, MD, seperti dilansir laman Health, Kamis (30/3).

"Ini adalah pengingat bagi dokter bahwa sangat penting untuk memilih agen yang memiliki durasi yang tepat untuk mengatasi jenis tertentu dari insomnia," jelas Sateia.

Dr Sateia juga mengatakan bahwa rekomendasi ini hanya untuk kasus-kasus insomnia yang parah/kronis.

Obat-obatan yang tidak dianjurkan untuk kedua jenis insomnia kronis termasuk diphenhydramine (bahan aktif dalam Benadryl, Nytol dan Unisom), trazodone (antidepresan), atau tiagabine (antikonvulsan).

Produk diphenhydramine biasanya dibeli over-the-counter untuk mengatasi masalah tidur dan trazodone serta tiagabine sering diresepkan off-label.

Tiga suplemen makanan termasuk melatonin, tryptophan dan valerian juga tidak disarankan untuk mengobati insomnia kronis. Pedoman ini diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep. (fny/jpnn)


Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler