jpnn.com, JEMBRANA - Polres Jembrana di Bali belum menetapkan tersangka kasus penyebaran bokep yang diperankan siswa dan siswi sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK). Menurut Kapolres Jembrana AKBP Budi P Saragih, pihaknya masih menyelidiki video cabul yang menyebar melalui pesan WhatsApp itu.
Budi menjelaskan, anak buahnya sudah memeriksa siswa dan siswi yang ada dalam bokep berdurasi sekitar 20 menit itu. Kedua pelajar itu juga sudah mengakui bahwa mereka merupakan sosok yang ada di dalam video tersebut .
BACA JUGA: Mbak Suci Kerap Berkeluyuran Tanpa Busana
Hanya saja, polisi masih belum menetapkan tersangkanya. Menurut Budi, anak buahnya mulai membidik penyebar video yang terbagi dalam tiga adegan itu. Baca juga: Siswa & Siswi SMK Bikin Bokep, Polisi Kesulitan Pilih Pasal
“Kami fokuskan untuk mengungkap dalang penyebaran video porno dua pasang remaja di bawah umur tersebut. Karena jika tidak disebarkan, video itu jelas menjadi koleksi pribadi,” terangnya.
BACA JUGA: Soundrenaline 2018 Bakal Hadirkan 5 Karya Fenomenal
Lebih lanjut Budi menjelaskan, polisi belum mengantongi motif pelaku penyebaran video itu. Oleh karena itu polisi masih terus menyelidikinya.
“Kami tunggu hasil penyelidikan dan pendalaman kasus tersebut. Untuk saat ini kami fokuskan mengungkap pelaku penyebarannya,” pungkasnya.(bx/tor/yes/JPR)
BACA JUGA: Siswa & Siswi SMK Bikin Bokep, Polisi Kesulitan Pilih Pasal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm, Pengakuan Siswa dan Siswi Pemeran Video Cabul
Redaktur : Tim Redaksi