Ayo...Sempurnakan Gelar!

Minggu, 20 November 2011 – 05:11 WIB
Pemain Indonesia, Mahardiga Lasut (kiri), Andik Vermansyah, dan Patrich Wanggai, usai bertanding dalam laga Semi Final SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Indonesia menang dan lolos ke Final setelah unggul dari Vietnam dengan skor 2-0. 19 November 2011. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS

JAKARTA – Akhirnya, setelah menunggu 14 tahun, Indonesia bisa kembali menjejakkan kaki di final sepak bola SEA GamesKini tinggal selangkah lagi Pasukan Garuda Muda bisa mengakhiri dahaga negeri ini akan medali emas cabang olahraga terpopuler di tanah air itu, yang terakhir diraih pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina

BACA JUGA: Bangunan Venue SEA Games Mulai Rusak



Tiket final tersebut direbut setelah tim asuhan Rahmad Darmawan tampil prima dalam semifinal tadi malam dengan membekuk Vietnam 2-0 (0-0) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Duet lini depan asal Papua, Patrich Wanggai dan Titus Bonai, kembali menjadi penentu kemenangan

BACA JUGA: ISL Diikuti 18 Klub



Wanggai memecah kebuntuan melalui free kick pada menit ke-60
Pada menit ke-88, lewat aksi individu yang gemilang, Tibo –sapaan akrab Titus Bonai– menggandakan keunggulan

BACA JUGA: Garuda Muda Masuk Final Emosional

Itulah gol kelima Wanggai dan keempat bagi Tibo selama perhelatan SEA Games XXVI/2011 ini.    

Final terakhir Merah Putih terjadi pada SEA Games 1997, yang kala itu juga berlangsung di JakartaSayang, saat itu tim asuhan Henk Wullems tersebut ditundukkan Thailand lewat adu penalti

Dua asisten Rahmad sekarang, Widodo Cahyono Putro dan Aji Santoso, merupakan pilar timnas 1997Keduanya juga bermain di SEA Games 1991 bersama asisten Rahmad lainnya, Eddy Harto, yang bertindak sebagai pelatih kiper.

Di final yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) besok malam, Megi Melgiansyah dkk akan kembali bentrok dengan MalaysiaSaat yang tepat untuk membayar lunas utang kekalahan di laga terakhir penyisihan grup pada 17 November lalu

Kemenangan atas Malaysia yang juga juara bertahan besok malam sekaligus bakal menyempurnakan gelar juara umum SEA Games XXVI/2011 yang sudah dipastikan diraih kontingen Indonesia kemarin sore.

Secara keseluruhan, laga semifinal melawan Vietnam merupakan penampilan terbaik skuad Merah Putih selama SEA Games iniSelama 90 menit para pemain tampil kompak, disiplin, dan penuh determinasiMereka seperti tersengat kekalahan oleh Malaysia dalam laga terakhir meski pada duel tersebut Merah Putih bisa dibilang tampil dengan tim kedua. 

Pressing yang ketat juga membuat Vietnam nyaris tanpa mendandapatkan satu pun peluang berarti sepanjang pertandinganSebaliknya, sejak awal babak pertama hingga menjelang laga berakhir, Indonesia memperoleh banyak kesempatan membobol gawang tim finalis SEA Games 2009 itu.

’’Pertandingan menarikKami memperagakan pressing footballCepat dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk  mengembangkan permainanIni penampilan terbaik tim selama ini,’’ kata Rahmad

Dua tim langsung tancap gas sejak peluit kick off dibunyikan wasit asal Korea Selatan Kim Jong HyeokSkuad Garuda Muda langsung membombardir pertahanan VietnamBeberapa peluang didapat Egi Melgiansyah dkk, tapi masih mampu digagalkan kiper Tran Buu NgocPada babak kedua, tensi pertandingan  tetap tinggiBerkali-kali pemain dua tim beradu badanKepala kapten Vietnam Pham Than Luong bahkan bocor dan harus diperban

Meski puas, Rahmad mengakui konsekuensi laga ketat tersebut adalah stamina anak buahnya terkuras’’Mudah-mudahan ini tidak akan menjadi antiklimaks di final nanti,’’ lanjut Rahmad

Untuk kembali menghimpun tenaga menyongsong laga penentuan melawan Malaysia besok malam, hari ini timnas tidak akan melakukan latihanTimnas hanya bakal melakukan recovery training di area hotel’’Saya mohon media juga bantu kita dengan tidak mengangkat tim ini terlalu tinggi karena kita belum juaraKita belum mengalahkan Malaysia (di final),’’ beber Rahmad

Winger Oktovianus Maniani yang hadir dalam jumpa pers mengatakan, di laga tadi malam dirinya dan rekan-rekan bisa menjalankan instruksi pelatih dengan bagus’’Tapi, kita harus tampil lebih baik lagi di final melawan Malaysia,’’ kata Okto

Sementara itu, pelatih Vietnam Falko Gerd Gotz mengucapkan selamat kepada Indonesia’’Selamat kepada IndonesiaMereka bermain sangat bagus dan layak menang,’’ kata Falko

Pelatih asal Jerman itu mengatakan, timnya kewalahan menghadapi tekanan bergelombang yang terus dilakukan Egi Melgiansyah dkk’’Kami tertekan oleh serangan yang dilakukan para pemain Indonesia,’’ lanjutnya. 

Menurut Falko, awalnya dirinya mengintruksi timnya bermain ofensifTapi, itu hanya bisa berjalan sebentar’’Harus kami akui, kali ini Indonesia sangat kuat,’’ katanya

Falko mengakui, kecepatan para pemain Indonesia menyulitkan timnyaSelain itu, barisan pertahan tim Merah Putih sangat kukuh dan diperkuat peman-pemain yang secara postur lebih besar jika dibandingkan dengan pemain Vietnam’’Pemain Indonesia juga bisa memanfaatkan kesalahan individu yang dilakukan pemain-pemain kami,’’ urai Falko

Sementara itu, di laga semifinal pertama, juara bertahan mengandaskan Myanmar dengan skor tipis 1-0Gol tunggal kemenangan Malaysia dicetak Saarani Ahmad Fakri pada menit ke-85Meski gagal melaju ke final, pelatih Myanmar Stefan Hasson memuji penampilan anak-anak asuhnyaHasson menyatakan bangga dan puas terhadap permainan yang ditampilkan Aye San dkk

’’Pertandingan ini bagus bagi kami, bahkan sangat baikSebab, kami sanggup bermain maksimal sampai 90 menitTidak seperti Malaysia yang beberapa pemainnya mengalami kram saat pertandinganSaya rasa kami cukup bisa mengimbangi,’’ kata HassonPelatih Malaysia Ong Kim Swee menyatakan siap kembali menghadapi Indonesia’’Lawan tim mana pun kami siap,’’ katanya(ali/c4/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulling Terancam Skors Seumur Hidup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler