Bangunan Venue SEA Games Mulai Rusak

Minggu, 20 November 2011 – 04:35 WIB
Tembok retak di GOR akuatik Jakabaring. Foto: Sidik Tualeka/Jawa Pos

PALEMBANG - Belum sebulan perhelatan SEA Games 2011 Palembang di helatTapi, banyak fasilitas kejuaraan multi even itu mulai mengalami kerusakan fatal

BACA JUGA: ISL Diikuti 18 Klub

Salah satunya adalah stadium aquatv di kompleks Jakabaring Sport City.

Gedung yang diperuntukan sebagai venue cabang olahraga air itu sudah mulai mengalami keretakan besar di bagian dinding
Dari pantauan jawa pos, retakan dinding tersebu terjadi di bagian sisi barat kolam

BACA JUGA: Garuda Muda Masuk Final Emosional

Terlihat, ada retakan yang panjangnya 25 meter,dengan dalam retakan 20 cm serta lebar 10 cm yang menganga


Sebenarnya, pihak panitia telah berusaha menambal keretakan itu dengan bahan semen

BACA JUGA: Mulling Terancam Skors Seumur Hidup

Tapi, upaya tersebut tidak maksimalTentu, kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengguna venue di kemudian hari

"Sayang juga ya, fasilitas yang terlihat mewah ini ternyata dalamnya keroposSebenarnya, saat membangun tidak hanya mengejar waktu jadi saja, tapi kualitasnya jugaPadahal, kalau kualitasnya bagus pasti bisa dinikmati oleh anak cucu kedepan," kata Agung Wibowo salah seorang penonton yang sengaja datang menyaksikan pertandingan renang, kemarin (19/11)

Pria yang mengaku seorang pegawai negeri swasta ini mengatakan, proses pembanguna semua venue di Jakabaring harus diauditKarena SEA Games masih berjalan saja sudah rusak, apalagi kalau tidak ada kegiatan apa-apa di sini," kata pria berusia 20 tahun itu

Erilina Wjaya (45) warga Palembang lainnya malah menyalahkan pemerintah pusat"Semua ini karena pemerintah pusat terlambat mencairkan uang, makanya pembangunannya juga asal jadi seperti ini," kata Erlina yang mengaku seorang guru sekolah dasar itu

Agus salah seorang wartawan senior di Palembang mengatakan, kualitas pembangunan venue SEA Games di Palembang layak dipertanyakanSebab, "rata-rata proses pemvangunan di Jakabaring tidak melalui proses tender yang jelas"

"Jadi, transparansi pembangunan juga tidak adaKarena para pengembang yang membangun tempat-tempat olahraga itu tidak melalui proses tender, tapi penunjukan langsungIni yang seperti juga berpengaruh kepada kualitas poembangunan," tutur dia.

Pelatih renang timnas Indonesia, Albert Sutanto mengatakan, agar venue renang tersebut bisa berfungsi maksimal, mereka berencana memindahkan pemusatan latihan atlet pelatnas ke Jakabaring"Biar aktivitas olahraga di sini selalu hidup," ujar Albert(dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sauna Gelora Bung Karno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler