Ayu Rosan: Wanita Butuh Pengetahuan, Integritas, dan Kemampuan

Sabtu, 04 Mei 2019 – 01:42 WIB
Ketua Yayasan CIRI Ayu Rosan Roeslani (4 dari kiri) bersama para Kartini masa kini. Foto: CIRI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Citra Kartini Indonesia (CIRI) Ayu Rosan Roeslani mengatakan, wanita membutuhkan pengetahuan, integritas, dan kemampuan ketika menjalankan peran sebagai ibu dan istri.

Dia menambahkan, dalam keberagaman budaya, seni, dan tradisi, kaum perempuan juga harus konsisten untuk menjalankan nilai-nilai positif yang dimiliki, yaitu kecerdasan intelektual, integritas, serta kompetensi soft skill.

BACA JUGA: Cantiknya Vanessa Angel di Peringatan Hari Kartini di Rutan

“Perempuan sebagai bagian integral bangsa Indonesia dan teladan bagi keluarga memiliki tugas penting untuk menciptakan perdamaian bagi dunia yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” kata Ayu pada Peringatan Hari Kartini di Jakarta, Jumat (3/5).

Peringatan Hari Kartini bertema Women Harmony in Diversity with Culture, Art, and Tradition itu menampilkan monolog perempuan yang dibawakan aktris Happy Salma.

BACA JUGA: Catatan Penting Koalisi Perempuan Indonesia Tentang Pemilu 2019 dan Hari Kartini

Ada pula pergelaran busana karya perancang Priyo Oktaviano serta tradisi jamuan teh ala Indonesia oleh Santhi Serad dan Mika Hadi.

Pada kesempatan itu, Ayu juga memberikan apresiasi atas karya seni yang ditampilkan Happy Salma melalui monolog.

BACA JUGA: Navaro Berbagi Edukasi Safety Riding ke Pengendara Perempuan

Perempuan, lanjut Ayu, wajib mengembangkan kreativitas di luar perannya sebagai seorang ibu dan istri untuk modal penting dalam meningkatkan kemandirian.

“Saya sangat mengapresiasi perempuan kreatif yang berdedikasi tinggi dalam meningkatkan nilai-nilai budaya, seni, dan tradisi bangsa. Kita berasal dari beragam bangsa, tetapi dipersatukan lewat budaya, seni, dan tradisi luhur,” jelas Ayu.

Secara khusus, Ayu Rosan juga menyampaikan penghargaan kepada beberapa pihak atas dedikasi dalam merawat kebersamaan dan persaudaraan selama bertugas di Indonesia.

Di antaranya Rachel Malik (istri dubes Kerajaan Inggris untuk Republik Indonesia), Jacqueline Swartbol Wouters (istri dubes Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia), dan Judy Kim (istri dubes Republik Korea untuk Republik Indonesia).

Penghargaan juga diberikan kepada Maria Elena Urriste (istri dubes Republik Argentina untuk Republik Indonesia) dan Emmanuelle Guerend (istri dubes Uni Eropa untuk Republik Indonesia)

“Terima kasih atas kerja keras ibu-ibu yang telah merawat kebersamaan dan persaudaraan dalam keberagaman,” katanya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Hari Kartini, Menteri Rudiantara Dorong Perempuan Melek Digital


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler