jpnn.com, JAKARTA - Sosok Azam Khan menjadi sorotan karena melontarkan kata monyet saat bersama Edy Mulyadi dalam video viral membahas pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Belakangan, celetukan Azam Khan soal monyet itu dianggap menghina masyarakat Kalimantan.
BACA JUGA: LBH Pelita Umat Buka Suara soal Azam Khan, Teman Edy Mulyadi Eks Caleg PKS
Atas kejadian itu, pria yang berprofesi sebagai advokat itu memberikan klarifikasi melalui YouTube Eggi Sudjana dikutip pada Selasa (25/1).
Menurut Azam, celetukan kata monyet itu bermula ketika Edy Mulyadi menanyakan kepadanya apakah mau pindah ke Kalimantan Timur yang disebut sebagai lokasi IKN baru.
BACA JUGA: Edy Mulyadi Viral Hingga Dilaporkan ke Polisi, PA212: Dia Membela Rakyat Kalimantan
“Saya bilang, menggeleng-gelengkan kepala, tidak, terus saya menjawab, karena pikiran saya hanya monyet," kata Azam.
Dia menerangkan bahwa saat ini kawasan yang disebut sebagai IKN Nusantara itu masih hutan dan belum dibangun.
BACA JUGA: Detik-Detik Bobby Nasution Tangkap Tangan Pegawai Dishub Pelaku Pungli
Dengan kondisi itu, Azam berpendapat hanya monyet yang mau pindah seraya menyebut dirinya sebagai monyet tersebut.
“Maksudnya, ya, diri saya ini yang monyet dan pindah ke situ. Saya menggambarkan pada diri saya,” ujar Azam.
Mantan pengacara Habib Rizieq itu menegaskan bahwa dia menggambarkan dirinya sendiri sebagai monyet karena kawasan IKN baru masih hutan.
Azam pun membantah menghina warga Kalimantan dalam perkataannya itu.
“Allah tahu, dan disaksikan juga di YouTube, seandainya saya menghina orang Kalimantan, mudah-mudahan Allah turunkan bala yang besar kepada saya,” tutur Azam.
Diketahui, sosok Azam Khan ikut viral di media sosial menyusul protes masyarakat Kalimantan terhadap ucapan eks caleg PKS Edy Mulyadi.
BACA JUGA: Korban Tewas Dalam Bentrokan di Sorong Bertambah Jadi 19 Orang
Tagar #TangkapAzamKhan juga sempat trending di Twitter gegara celetukan soal monyet itu. (cuy/fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Elfany Kurniawan