jpnn.com, TARAKAN - Azerbaijan berminat menanam modal di Kalimantan Utara (Kaltara)
Pekan lalu, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Sekprov Badrun dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) diundang makan malam di kediaman Duta Besar (Dubes) Azerbaijan untuk Indonesia Tamerlan Karayev.
BACA JUGA: Peraih Nilai UN Tertinggi Bakal Kantongi Rp 20 Juta
Undangan tersebut tidak hanya sekadar makan malam.
Tamerlanmengungkapkan keinginannya menjalin kerja sama di segala bidang , seperti pendidikan dan keagamaan.
BACA JUGA: Program Baru, Rajin Naik Sepeda ke Sekolah Bakal Dapat Hadiah
Tamerlan juga akan memfasilitasi pelaku usaha dari negaranya untuk berinvestasi di Kaltara.
“Termasuk disampaikan minatnya untuk membawa investor dari negara itu supaya berinvestasi dan membangun industri di Provinsi Kaltara,” ujar Irianto, Minggu (3/9).
BACA JUGA: PNS Nekat Keluyuran saat Jam Kerja, Foto Akan Dipajang di Media
Irianto mengatakan, Azerbaijan merupakan salah satu negara penghasil minyak dan gas bumi terbesar di dunia.
Sementara itu, Indonesia merupakan salah satu pengimpor migas dari negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Jumlahnya sekitar enam persen dari kuota ekspor migas Azerbaijan.
“Dari diskusi bersama Dubes Azerbaijan, ada beberapa hasil yang dicapai untuk kemajuan Kaltara. Di antaranya beliau sepakat agar Pemprov Kaltara menyampaikan proposal perjanjian kerja sama yang saling menguntungkan,” ungkap Irianto. (uno/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Peringkat 40 Besar, MenPAN-RB Gandeng Azerbaijan
Redaktur & Reporter : Ragil