jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mempertanyakan kepada para peneliti tentang alasan memberhentikan sementara proses penelitian Vaksin Nusantara.
Menurut Azis, pemerintah seharusnya mendukung dan mempermudah proses uji klinis vaksin nusantara. Sebab, vaksin yang tersebut merupakan produk dalam negeri dan telah lolos dalam uji klinis tahap satu.
BACA JUGA: BPOM tidak Izinkan Uji Klinis II Vaksin Nusantara, Begini Reaksi Bang Azis Syamsuddin Â
“Pemerintah harus mempermudah proses uji klinis vaksin Nusantara,” ujar Azis di Jakarta, Kamis (25/3).
Azis menjelaskan persediaan vaksin Covid-19 yang tersertifikasi halal terbatas. Oleh karena itu, vaksin yang digagas oleh anak bangsa.
BACA JUGA: Webinar GAMKI, Dirjen Bimas Ajak Sosialisasikan Manfaat Vaksin Covid-19
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu meminta Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera mengeluarkan persetujuan untuk proses uji klinis tahap dua terhadap vaksin Nusantara.
Azis menambahkan pemerintah harus mendukung pembiayaan penelitian vaksin Covid-19 dalam negeri, khususnya Vaksin Nusantara agar Indonesia dapat memproduksi vaksin sendiri.
BACA JUGA: Letkol Inf Jemi Oktis Oil Tinjau Lokasi Sasaran TMMD ke-110 Kodim 1206/Psb
Sebelumnya, eks menteri kesehatan Terawan Agus Putranto selaku penggagas Vaksin Nusantara telah melakukan tahap pertama dan mendapat dukungan banyak kalangan di antaranya sejumlah anggota Komisi IX DPR RI.
“Perlu mendukung pengadaan vaksin yang lebih cocok dengan karakteristik orang Indonesia serta lebih terjamin kehalalannya,” ujar Azis.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich