jpnn.com, JAKARTA - Salah satu ormas pendiri Partai Golkar, Kosgoro 1957 akan menggelar musyawarah besar (mubes) secara virtual, dalam waktu dekat.
Politikus Golkar Aziz Syamsuddin digadang-gadang maju untuk menakhodai Kosgoro 1957.
BACA JUGA: BNN-TNI Baku Tembak dengan Bandar Narkoba Saat Penggerebekan, Berlangsung Dramatis, Ini Hasilnya
Supardiono, salah satu kader muda Golkar dan Kosgoro, menilai Aziz Syamsuddin sangat tepat memimpin Kosgoro 1957.
Hal itu didasari rekam jejak dan perjalanan politik Azis hingga menjadi Wakil Ketua DPR.
BACA JUGA: Dua Mahasiswa Asal Tangerang Tewas di Aceh Besar, Kondisi Mengenaskan
Aziz diyakini akan dapat membesarkan PPK Kosgoro sebagai organisasi pendiri Partai Golkar.
"Melihat track record Pak Aziz dan keluwesan komunikasi politiknya, saya yakin di bawah kepemimpinannya Kosgoro akan berkembang dan maju," ujar Supardiono dalam keterangannya, Selasa (16/2).
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Mahasiswa KOSGORO Terapkan Semangat Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas
Politikus muda Golkar asal Jambi ini juga meyakini dengan kepemimpinan Azis di Kosgoro 1957, akan memuluskan langkah Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Saya kira tak hanya membesarkan Kosgoro, Pak Aziz nantinya juga bisa memuluskan Ketum Airlangga meraih kursi kepemimpinan nasional," ucap Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi itu.
Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO 1957) lahir pada 10 November 1957 atas prakarsa Mas Isman dan teman-teman TRIP Jawa Timur.
Kosgoro awalnya berbentuk gerakan koperasi, kemudian berkembang dalam bentuk organisasi golongan karya yang berorentasi kekaryaan dan menjadi salah satu pendiri sekaligus anggota Sekber Golkar dan sekarang menjadi Partai Golkar.
Sejauh ini aspirasi dari pimpinan daerah kolektif (PDK) provinsi maupun kabupaten mengharapkan perubahan dan pembenahan pada tubuh Kosgoro 57.
BACA JUGA: Anak Terkejut Saat Masuk Rumah, Tak Menyangka Lihat Sang Ibu Berbuat Nekat di Ruang Keluarga
Aziz Syamsuddin dinilai sosok ideal untuk menakhodai PPK Kosgoro 1957.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang