jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin berharap Hari Parlemen Nasional yang diperingati setiap 16 Oktober dijadikan sebagai sebuah momentum untuk memperingati kembali semangat awal lahirnya parlemen di Indonesia.
Karena itu, kata Azis, publik harus mengenang proses Volksraad pada zaman Belanda, kemudiaan KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) tahun 1945, hingga akhirnya menjadi sebuah lembaga perwakilan rakyat saat ini yang bernama DPR RI.
BACA JUGA: Azis Syamsuddin Alami Kecelakaan di Senayan, Begini Akibatnya
"Kita harus selalu mengingat peran dan jasa para pejuang bangsa hingga akhirnya memiliki DPR RI yang berasaskan nilai-nilai Pancasila yang sangat demokratis," kata Azis, Sabtu (17/10).
Menurut Azis, hal ini tentunya tidak terlepas dari peran parlemen bersama pemerintah dalam menyusun undang-undang.
BACA JUGA: Jumpa Pers soal Ciptaker, Azis Syamsuddin Mohon Maaf dan Minta Publik Percaya DPR
"Dan selalu menjaga nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap Azis.
Politikus Partai Golkar itu menjelaskan bahwa Hari Parlemen Nasional ini dapat menjadi sebuah pijakan untuk terus berkembang lebih baik sebagai wakil rakyat dalam mewakili kepentingan masyarakat dan bangsa untuk mencapai tujuan menjadi Indonesia Maju.
BACA JUGA: Luar Biasa! Azis Syamsuddin Dapat Puluhan Ribu Komentar Usai Pimpin Paripurna RUU Cipta Kerja
"Mari buktikan kepada dunia bahwa kita dapat berubah dari yang sebelumnya negara berkembang menjadi negara maju, dengan selalu menjalankan tupoksi DPR RI," ujar legislator dari Lampung itu. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy