jpnn.com, SURABAYA - Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda mengaku siap hengkang jika dianggap gagal mengangkat prestasi tim.
Azrul menyampaikan hal itu di depan perwakilan klub anggota, manajemen, delegasi Bonek, dan media dalam acara bertajuk Meet The President di Surabaya, Minggu (6/1).
BACA JUGA: Merasa Diremehkan, Bonek Sebut Manajemen Persebaya Sombong
“Kalau cara kami dianggap tidak baik, sangat mudah bagi kami untuk tidak ada di Persebaya. Sangat mudah. Istri saya bilang “hidup kita lebih enak tidak di Persebaya”,” kata Azrul.
Azrul memangku jabatan sebagai Presiden Klub Persebaya sejak 2017.
BACA JUGA: Barito Putera Relakan Hansamu Yama ke Persebaya
Selama dua musim kepemimpinan Azrul, Persebaya berhasil menjuarai Liga 2 2017.
Setelah itu Persebaya yang berstatus tim promosi mampu finis di posisi kelima pada Liga 1 2018.
BACA JUGA: Jacksen: Kemungkinan Besar Hansamu Yama akan Pergi
“Mungkin cara kami tidak dipahami, tidak disukai. Saya tidak apa-apa. Mungkin kami dianggap kurang layak di sepak bola,” tutur Azrul.
Jika dianggap gagal, Azrul akan menyerahkan pengelolaan Persebaya kepada Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP) yang merupakan wadah klub-klub anggota Green Force.
“Saya bikin perjanjanjian dengan koperasi. Kalau saya dianggap gagal, saya akan kembalikan Persebaya. Nol tanpa utang. Buat saya ini nothing to lose,” tutur Azrul. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar 4 Pemain Kompetisi Internal yang Tinggalkan Persebaya
Redaktur & Reporter : Ragil