Azwar Anas Gandeng BRI Garap Bisnis Startup Pertanian Banyuwangi

Sabtu, 09 Februari 2019 – 12:10 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (dua kanan) mengajak BRI berkolaborasi menggarap bisnis startup pertanian. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tak mau setengah-setengah memacu bisnis rintisan (startup) berbasis pertanian di kabupaten ujung timur pulau Jawa itu. Sejumlah potensi pertanian Banyuwangi, seperti kopi, cokelat, dan buah naga akan digarap dengan melibatkan anak muda Banyuwangi.

Nah, Bupati Anas kini punya gandengan tepat untuk mendukung niatnya. Itu adalah kolaborasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk.

BACA JUGA: Dosa Ultah

Bupati Anas pun sudah bertemu dengan Direktur Utama PT BRI Tbk Suprajarto mendetail langkah teknis dalam memacu startup berbasis pertanian itu.

“Setiap tahun Banyuwangi menggelar kompetisi startup pertanian. Tahun lalu diikuti 300 anak muda. Nah tahun ini bisnis olahan pertanian untuk anak-anak muda kami pacu termasuk ke santri. Alhamdulillah BRI mendukung, sebagai BUMN dia benar-benar hadir untuk negeri. Ini upaya bareng untuk bikin pertanian diminati anak-anak muda,” ujar Anas.

BACA JUGA: Banyuwangi Kembali Raih SAKIP A, Kemenpan-RB: Tak Hanya Berkualitas, tapi Menginspirasi

Dia mengatakan, pada pekan ketiga Februari 2019 nanti, program pertama kolaborasi dengan BRI akan dimulai dengan menggeber pendidikan bisnis kopi, termasuk ke sejumlah pesantren. Akan ada mentoring bisnis kopi dari hulu sampai hilir.

“Banyak pesantren yang lokasinya tak jauh dari perkebunan kopi. Nah itu bisa disentuh. Tapi biar profitable kan perlu dididik, perlu sentuhan. BRI ikut bantu di situ,” katanya.

BACA JUGA: Jumlah Startup di Indonesia Melonjak

Anas menambahkan, skema kolaborasi ini menguntungkan karena bisa langsung mendapat pembiayaan dari BRI.

“Setelah dididik, didampingi, bisa feasible nanti untuk dibiayai BRI. Kita harap ini menumbuhkan banyak pengusaha muda baru, sejalan dengan program Presiden Jokowi yang mendorong kiprah anak muda menggerakkan perekonomian, termasuk santri-santri,” papar Anas.

Dirut BRI Suprajarto mengatakan, potensi sektor pertanian Banyuwangi terbilang bagus. BRI ingin terlibat jauh dalam mengembangkan sektor agribisnis Banyuwangi.

“BRI ditugaskan Presiden Jokowi untuk mengembangkan sektor pertanian. Di Banyuwangi kami lihat potensinya besar, jadi kami ingin menumbuhkannya dengan melibatkan generasi muda,” kata Suprajarto.

Sebagai langkah awal, BRI akan menggelar Barista Santri dalam rangkaian Festival Kopi di Banyuwangi. BRI akan melatih ratusan santri terkait pengolahan kopi dengan mendatangkan barista level Asia.

“Kami ajak para santri untuk mengungkit jiwa entrepreneurship mereka. Apalagi di Banyuwangi perkebunan kopi rakyat banyak sekali, jadi ini sangat potensial. Akan kami fasilitasi pengembangan bisnisnya bagi yang benar-benar tertarik,” kata Suprajarto.

“Ini titik awal kolaborasi kami dengan Banyuwangi untuk mengajak anak muda mengembangkan agribisnis,” imbuhnya.

Tidak hanya kopi, cokelat dan buah naga juga turut dikembangkan BRI. “Kami punya inkubasi bisnis untuk UMKM Banyuwangi. Seperti pengolahan pasca panen buah naga maupun sentra kakao untuk cokelat di Banyuwangi,” tutur Suprijarto. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Jokowi Buat Milenial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Banyuwangi   Azwar Anas   BRI   startup  

Terpopuler