jpnn.com, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menegaskan akan memenuhi janjinya kepada warga, khususnya masyarakat Desa Sempu, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Pertengahan tahun lalu, Azwar Anas pernah berjanji untuk melebarkan jalan yang ada di daerah tersebut. Nah, Minggu (7/1) sore, Anas pun mengecek sejumlah ruas jalan poros desa, terutama yang akan dilakukan proyek pelebaran dan diaspal hotmix.
BACA JUGA: Dapat Telepon dari Bu Risma, Azwar Anas Merasa Lebih Kuat
"Jalan ini akan dilebarkan, cukup jauh, 14,5 kilometer, mulai Jalan Stail, melewati jalan Sumberwadung hingga Jalan Sariman. Ini sesuai janji saya saat ketemu warga sini pertengahan tahun lalu,” ujar Anas.
Dia menjelaskan, jalan poros desa ini dilebarkan karena jalur ini penting. Ada lima sekolah dan puskesmas di sepanjang jalan ini. Selain itu, jalan tersebut juga akses menuju Stasiun Setail.
BACA JUGA: Ini Kejanggalan Foto Mirip Azwar Anas Versi Sekjen PDIP
"Makanya jalur ini tergolong padat sehingga perlu dilebarkan. Selain dilebarkan, jalan ini juga akan dilakukan pekerjaan hotmix beton menyesuaikan karena kontur tanahnya yang gerak, makanya perlu dibeton," kata Anas.
“Kami ingin ini bisa cepat. Sudah saya minta Pak Muji (Kepala Dinas Pekerjaan Umum Banyuwangi) agar lelang agak cepat, saya minta segera akhir Januari ini atau paling lambat awal Februari. Setelah itu pekerjaan sekitar enam bulan, dan pertengahan 2018 sudah bisa dinikmati warga,” papar Anas yang didampingi jajaran Pemkab Banyuwangi dan para aparat desa.
BACA JUGA: Anas Terbukti Berprestasi, Sebaiknya Tetap Mencalonkan Diri
Anas mengatakan, pada tahun ini pembangunan akan menyasar infrastruktur pedesaan, termasuk jalan pedesaan dengan kontur tanah bergerak. “Jalan pedesaan dengan kontur tanah bergerak akan dicor. Karena kalau tidak dicor, biaya perawatannya tinggi. Belum lagi banyak warga yang protes karena jalan baru dibangun, ternyata rusak lagi,” ujarnya.
Dia menambahkan, tahun ini sejumlah jembatan juga akan dilebarkan dari rata-rata empat meter menjadi enam meter.
“Ada delapan jembatan yang masuk perencanaan tahun ini. Ada juga jembatan yang sebelumnya hanya untuk roda dua, tahun ini diperlebar sehingga mobil bisa masuk,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Penataan Ruang (CKPR) Mujiono menambahkan, tahun ini Pemkab Banyuwangi mengalokasikan dana Rp 250 miliar untuk sektor infrastruktur, mulai jalan, jembatan, hingga infrastruktur pendukung pertanian. “Jembatan juga menjadi prioritas untuk membuka aksebilitas daerah,” tutur Muji. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot Saiful Hidayat Bertemu Tri Rismaharini, Hasilnya?
Redaktur & Reporter : Adek