Azzuri Belum Percaya Diri

Kamis, 13 Juni 2013 – 06:32 WIB

RIO DE JANEIRO - Italia bukan momok di Piala Konfederasi 2013 yang mulai bergulir akhir pekan ini. Memang terlalu cepat untuk memberikan penilaian tersebut.

Namun, jika melihat hasil uji coba terakhirnya kontra Haiti di Sao Januario, Rio de Janeiro, kemarin (WIB), superioritas Italia berbanding terbalik.

Alih-alih memenangi laga uji coba pertamanya di Amerika Latin, Gli Azzuri tertahan 2-2. Hasil ini meneruskan tanpa kemenangan Italia dalam dua laga terakhir. Sebelumnya, Italia ditahan imbang tuan rumah Republik Ceko tanpa gol dalam babak kualifikasi Piala Dunia, beberapa waktu yang lalu.

Padahal, Spanyol sempat unggul dua gol terlebih dahulu. Tidak perlu menunggu lama, pada detik ke-19 Italia sudah leading lewat gol Emanuele Giaccherini. Claudio Marchisio menggenapi keunggulan pada menit ke-70.

Haiti hanya butuh waktu lima menit supaya membalikkan keadaan. Penalti Olrish Saurel di menit ke-85 dilengkapi oleh Jean Philippe Peguero di masa injury time.

Ini jelas sinyal peringatan bagi allenatore Italia, Cesare Prandelli. Karena, Italia akhir pekan ini harus menghadapi juara Concacaf, Meksiko. Sekalipun dalam laga kemarin tim yang turun bukanlah kekuatan terbaik Azzuri, tidak bisa mengalahkan tim sekelas Haiti jelas hal memalukan.

Dilansir dari Football Italia, Prandelli menyebut banyak faktor yang membuat skuadnya gagal menang. Selain banyak memasang pemain-pemain lapis kedua, Italia juga masih belum lama beradaptasi dengan kondisi di Brasil. Mereka baru tiba dua hari sebelum laga itu berlangsung.

"Kami tiba kemarin dan membuat banyak perubahan di komposisi. Semangat kami hari ini sudah harusnya berubah. Ini tentu hasil yang buruk, dan salah satu yang memalukan. Karena, imbang dari Haiti adalah hal yang sangat memalukan," ujar Prandelli kepada Rai Sport.

Dari susunan pemain yang diturunkan, 80 persen merupakan pemain lapis kedua. Posisi Buffin digantikan Salvatore Sirigu. Sedangkan untuk posisi ujung tombak, dipercayakan kepada duet Alessandro Diamanti dan Alberto Gillardino. Pun demikian untuk jenderal di lini tengah yang menjadi milik Alberto Aquilani.

Prandelli lebih mengedepankan kondisi fisik anak asuhnya ketimbang hasil akhir semata dari uji coba ini. "Banyak aspek yang perlu kami pertimbangkan. Yang paling penting bagi kami sekarang adalah bagaimana untuk mempertajam kondisi fisik pemain kami," ungkapnya.

Hasil ini memang bukan akhir bagi negara juara dunia 2010 itu. Masih ada waktu yang tersisa kurang dari sepekan bagi Italia untuk kembali ke jalur juaranya. "Saya berharap dalam lima hari yang tersisa kami bisa mengatasi kekurangan dari faktor fisik tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, bek Italia, Christian Maggio meminta publik Italia supaya tidak khawatir menyikapi hasil perdana mereka setibanya di Brasil. Maggio tidak menganggap hasil ini sebagai pertanda awal bahwa Italia akan jeblok di Piala Konfederasi nanti. Ini hanyalah pertandingan persahabatan.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ada sesuatu dari strategi permainan kami yang tidak bisa berjalan seperti rencana semula. Dan kami juga harus bermain hati-hati. Tapi kami yakin mampu mengatasinya pada saat latihan nanti," klaim Maggio. Pada laga itu, Maggio menggantikan posisi Ignazio Abate di bek kanan. (ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulyo Janji Temukan Pengganti Taufik Hidayat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler