Babak 32 Besar Piala Indonesia, Arema FC Jumpa Persita

Kamis, 10 Januari 2019 – 03:41 WIB
Gelandang Arema FC Nasir berupaya melewati kepungan pemain Metro FC Metro FC pada babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Gajayana, 20 November lalu. Foto : FALAHI MUBAROK/RADAR MALANG

jpnn.com, MALANG - Tantangan Arema FC di babak 32 besar Piala Indonesia mendatang dipastikan lebih berat. Sebab, Singo Edan bakal menghadapi Persita Tangerang dalam format home and away (jadwalnya, akan menyusul kemudian).

Di atas kertas, Persita jelas berada di atas PSBK dan Metro FC (Lawan Arema FC yang dikalahkan di dua babak sebelumnya).

BACA JUGA: Piala Indonesia 2018: PSM Waspadai Kejutan Tim Promosi

Persita adalah kontestan Liga 2 musim 2018 yang nyaris mendapatkan satu tempat promosi ke Liga 1.

Sayang pada kesempatan terakhir merebut tiket promosi, Persita kalah 0-2 dari Kalteng Putra.

BACA JUGA: Arema FC Resmi Tunjuk Milo Sebagai Pelatih

Adapun, Persita mampu melaju ke babak 32 besar Piala Indonesia setelah mengalahkan Persilat Lampung Tengah dengan skor 3-0 di babak 128 besar, serta mengalahkan Lampung.

Dari sisi materi pemain, Persita terbilang lumayan. Mengacu pada komposisi skuad musim 2018, ada nama Egi Melgiansyah di sana. Seperti diketahui, Egi pernah menjadi pemain Arema FC pada 2012–2013.

BACA JUGA: Pelatih Baru Arema FC Pimpin Latihan Perdana Besok

Tapi apa pun, Arema FC harus bisa melewati hadangan Persita. Sebab, dilihat dari sisi mana pun, Arema FC masih lebih baik dari Persita.

Apalagi, Arema FC punya target tinggi pada ajang ini. ”Kami target juara Piala Indonesia,” kata CEO Arema FC Iwan Budianto beberapa waktu lalu.

Peluang Arema FC untuk menjuarai Piala Indonesia terbuka lebar. Untuk meraih juara, ada lima babak lagi yang mesti dilalui. Yakni, 32 besar, 16 besar, 8 besar, semifinal, dan final.

Secara historis, Arema adalah salah satu tim tersukses di Piala Indonesia. Ajang ini, seperti diketahui, Piala Indonesia sempat digelar 6 kali pada periode 2005–2012. Arema meraih juara dua kali dan runner-up sekali.

Kiprah terbaik Arema ada di edisi 2005. Sebab, Arema tak hanya meraih kesuksesan secara tim. Tapi, juga individual.

Di tahun itu, Emaleu Serge menyabet gelar top scorer (9 gol) dan Firman Utina terpilih sebagai pemain terbaik. Mampukah prestasi itu terulang tahun ini? (c2/muf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Baru Bisa Tampil pada Babak 32 Besar Piala Indonesia


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler