Babe John dan Imam Kurnianto Senang Tidak Jadi Pindah Klub

Rabu, 08 Mei 2019 – 23:54 WIB
Skuat Persiba Balikpapan saat menjalani sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpgni sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan telah mempersiapkan tim menuju kompetisi Liga 2 musim. Satu persatu pemain telah didatangkan.

Tak hanya komposisi tim, perlahan ofisial Persiba Balikpapan mulai terbentuk.

BACA JUGA: Berani Sponsori Liga 1, Grab Siap Gelontorkan Rp 100 Miliar

Beberapa wajah lama dari manajemen sebelumnya masih dipertahankan. Hanya minus pelatih kiper yang rencana baru diumumkan saat berada di Bali.

Pelatih Salahudin mengatakan untuk asisten yang menemaninya meracik taktik tetap mempercayakan Ismayana. Kompatriotnya pada musim lalu di Madura FC.

BACA JUGA: Bersua Juara Bertahan di Laga Perdana Liga 1, Jacksen F Tiago: Kami Tidak Gentar

“Asisten pelatih tetap, tapi yang beda nanti hanya pelatih kiper. Semua ditentukan oleh manajemen,” ujar Salahudin beberapa waktu lalu.

Saat dikonfirmasi, Gede Widiade baru mau membeberkannya ketika berada di Bali. Minimal, pelatih kiper memiliki lisensi C AFC.

BACA JUGA: PSSI Ancam Sanksi Anggota yang Berafiliasi ke KPSN

“Nanti dikasih tahu lagi, bersamaan pemain yang datang,” tambah Gede Widiade.

Ditanya soal launching tim, dia mengatakan fokus persiapan tim terlebih dahulu. Hal-hal lain, diakuinya melihat kondisi tim.

“Fokus yang penting saja dulu. Kebutuhan tim yang benar-benar urgent,” akunya.

Sementara itu, Imam Kurnianto yang dipanggil kembali mengaku senang. Mengingat, hampir satu bulan lamanya pasca mundurnya Rahmad Mas’ud, dia tetap setia menanti kejelasan.

“Senang dapat kabar tetap di Persiba. Rencananya mau pindah klub. Karena ada tawaran, akhirnya gak jadi pindah. Sebab Persiba sudah seperti rumah sendiri,” tambah Imam.

Tak hanya Imam, John Rikumahu juga mengaku senang namanya masuk dalam daftar struktur jajaran pelatih. Sebab, saat manajemen sebelumnya dibawah tangan Rahmad Mas’ud, namanya justru tidak ada.

“Senang bisa kembali lagi. Karena tim ini yang memberikan banyak pengalaman. Di samping memberikan nafkah bagi keluarganya,” kata John Rikumahu.

Ya, berbicara loyalitas. Tentu pria yang akrab disapa Babe John ini tidak diragukan lagi. Sudah 11 tahun memperkuat Beruang Madu. Sejak 2007 silam. Hampir setiap pertandingan, menjadi pusat perhatian penonton.

Terlebih, ketika ada pemain yang mengalami cedera di lapangan. Dia selalu sigap, berdiri di pinggir lapangan menunggu kode dari wasit untuk memeriksa kondisi pemain tersebut.

Ketika tim kalah, langkah kakinya begitu cepat. Sebaliknya ketika menang, dia berjalan pelan sembari mengulurkan waktu. Kini, peran Babe John akhirnya kembali bisa dirasakan masyarakat di Stadion Batakan musim ini. (ham/san)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awan Setho Langsung Adaptasi Latihan Selama Ramadan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler