jpnn.com, JAKARTA - Ajang pencarian bakat terus bermunculan di tengah menggeloranya musik dangdut. Terbaru, hadir program kontes dangdut 'BaBe KonDang' yang mencari bibit penyanyi dangdut baru.
'BaBe KonDang' merupakan kontes dangdut online yang digelar untuk mencari talenta baru di industri musik dangdut. Diadakan oleh aplikasi agregator konten, BaBe, bekerja sama dengan 10 stasiun radio daerah serta didukung Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
BACA JUGA: Penyanyi Dangdut Bilang, Tanjung Priok Sekarang Sudah Lebih Humanis
"Melalui kegiatan ini kami ingin menemukan pedangdut-pedangdut potensial yang berkembang di industri musik dangdut," kata Shelly Tantri, Senior Business Development BaBe saat peluncuran Babe KonDang di M Bloc, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).
Program ini digelar selama Februari hingga Maret 2020 mendatang. Penyelanggara bakal mengaudisi bakat pedangdut di sepuluh kota seperti Jakarta, Banten, Indramayu, Cirebon, Bandung, Kuningan, Sukabumi, dan lainnya. Proses pencarian bakat ini menggandeng Potrait Artist Management dan sepuluh stasiun radio lokal di daerah masing-masing.
BACA JUGA: Dukung Industri 4.0, BaBe Luncurkan Forum Konten Generasi Baru Â
"Tidak sabar untuk menemukan bakat baru sebagai penyanyi dangdut," ucap Yogi Adriyadi, Komisaris Utama Potrait Artist Management.
Kehadiran program BaBe KonDang disambut baik oleh penyanyi dangdut Evi Masamba yang bernaung dalam Potrait Artist Management. Menurutnya ajang ini adalah kesempatan besar bagi penyanyi dangdut yang memiliki bakat untuk meniti karier. "Ini jadi wadah untuk menyalurkan bakat penyanyi-penyanyi dangdut dari daerah-daerah," imbuh Evi Masamba.
BACA JUGA: Rhoma Irama Raih Penghargaan Legenda Dangdut Paling Mantul
Para calon peserta BaBe KonDang bisa mendaftarkan diri lewat aplikasi BaBe. Selanjutnya penyanyi harus mengunggah video cover sesuai tata cara berlaku dan memilih perwakilan radio di daerah masing-masing. Seluruh tahap audisi dan voting akan dilakukan secara online, sementara babak selanjutnya bakal segera diumumkan. (mg3/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dedi Yondra, Djainab Natalia Saroh