jpnn.com - JAKARTA - Barisan Pembangun Anak Bangsa-Sipil (Babinsa Sipil) yang diinisasi oleh beberapa pihak menyakini Tentara Nasional Indonesia (TNI), bisa bersikap profesional dalam Pemilihan Umum 2014.
"Kami percaya bahwa Tentara Nasional Indonesia bersikap profesional dalam Pemilu 2014. Oleh karena itu, kami mendukung dan siap bersama TNI, profesional mendorong terciptanya pemilu yang damai dan demokratis," kata pengamat politik Boni Hargens di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/6).
BACA JUGA: Gerindra: Kami tak Punya Koordinasi dengan Babinsa
Dukungan itu, lanjut Boni, menyusul adanya sejumlah oknum Babinsa (Badan Pembina Desa) yang melakukan intimidasi kepada warga desa untuk memilih pasangan nomor urut 1 yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Fakta ini mendorong proses politik ini ke dalam situasi darurat," ujar Boni.
BACA JUGA: Jokowi Bantah Mencuri Start Kampanye
Boni menambahkan, pihaknya mengutuk tindakan intimidasi oleh sejumlah oknum Babinsa terhadap warga pedesaan supaya memilih Prabowo-Hatta.
"Hal itu merupakan ancaman terhadap demokrasi dan masa depan peradaban politik kebangsaan," ucapnya.
BACA JUGA: Jelang Puasa, Pertamina Tambah Pasokan Elpiji 20 Persen
Boni menjelaskan, pihaknya siap menjaga dan melindungi kehidupan demokrasi di seluruh pelosok tanah air Indonesia.
"Terutama bersama TNI dan Kepolisian mengupayakan pemilu yang aman dan demokratis," tandasnya.
Untuk diketahui, Boni merupakan salah satu inisiator pembentukan Babinsa Sipil. Selain Boni, pihak lain yang menjadi inisiator di antaranya Aktivis 98 Andi Saiful Haq, Sihol Manullang dari BARA JP, pengamat sosial-politik Karyono Wibowo, dan Jenderal (Purn) TB Hasanuddin. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Persilakan Anas Seret Ibas
Redaktur : Tim Redaksi