jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) Sandiga Uno dituding mencuri start kampanye akibat menghadiri acara di kampus-kampus.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengingatkan, harusnya baca dulu aturan sebelum mengkritik.
BACA JUGA: Kebijakan Polri untuk #2019GantiPresiden & #2019TetapJokowi
"Yang kritik itu siapa? Baca dong aturannya, yang kritik itu baca dulu aturannya, jangan sirik," kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Senin (3/9).
Dia membantah tudingan yang menyebut Sandiaga Uno mencuri start kampanye. Menurut Zulkifli, sampai sekarang ini belum ada penetapan pasangan capres dan cawapres.
BACA JUGA: PP Satria: Takut Sandiaga Boleh, Tapi Jangan Norak
"Mana mencuri? Yang dicuri siapa?" ujarnya.
Ketua MPR itu mengatakan, tidak ada masalah jika Sandi ke mana pun, karena belum ada penetapan pasangan calon. Menurut dia, setelah 23 September 2018, baru tidak boleh.
BACA JUGA: Semoga Kedamaian Asian Games 2018 Berlanjut ke Pilpres 2019
"Ke mana saja boleh, belum ada penetapan. Nanti kalau sudah tanggal 23. Masa orang mau jadi presiden langsung disuruh tidur saja di rumah, diam saja? Kalau tidak melanggar peraturan boleh, kalau sudah ada aturan baru tidak boleh. Baca aturannya," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OK OCE Mart Karam, Kondisi Ekonomi Disalahkan
Redaktur : Tim Redaksi